Khazanah Islam
Jenis Ghibah yang Diperbolehkan Dalam Islam, Hati-hati Bagian yang Dilarang Dosa Besar
Menurut istilah Ghibah memiliki arti membicarakan keburukan seseorang yang tidak hadir dalam pembicaraan tersebut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ghibah satu diantara perbuatan yang dilarang dalam Islam.
Namun ada pula bentuk atau jenis Ghibah yang diperbolehkan dalam Islam.
Menurut istilah Ghibah memiliki arti membicarakan keburukan seseorang yang tidak hadir dalam pembicaraan tersebut.
Ghibah bisa membicarakan tentang sifat seseorang atau kelakukan, kejelekkan, keburukan, atau yang tidak disukai.
Meski sama-sama perbuatan yang dilarang dalam Islam, Ghibah berbeda dengan dengan dusta.
Dusta sendiri artinya berbohong, yaitu memberitahukan sesuatu yang tidak benar atau tidak ada kepada orang lain.
• Hindari Ghibah, Kopermekha Jadi Wadah Kaum Hawa Berkisah Melalui Tulisan
Sementara kalau Ghibah merupakan suatu fakta yang hal yang benar tentang keburukannya terhadap orang lain.
Buruknya perilaku Ghibah hingga Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW melarang keras perilaku tersebut sebagaimana hal ini terlihat jelas dengan larangan ghibah yang terdapat dalam Al-Qur'an dan hadits.
-يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱجۡتَنِبُواْ كَثِيرً۬ا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعۡضَ ٱلظَّنِّ إِثۡمٌ۬ۖ وَلَا تَجَسَّسُواْ وَلَا يَغۡتَب بَّعۡضُكُم بَعۡضًاۚ أَيُحِبُّ أَحَدُڪُمۡ أَن يَأۡڪُلَ لَحۡمَ أَخِيهِ مَيۡتً۬ا فَكَرِهۡتُمُوهُۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ۬ رَّحِيمٌ۬ -١٢
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (Q. S. 49 : 12).
Dalam Hadist yang diriwayatkan oleh Said bin Zaid RA, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Sesungguhnya riba yang paling bahaya adalah berpanjang kalam (ucapan) dalam membicarakan (keburukan) seorang muslim dengan (cara) yang tidak benar.” (H. R. Abu Daud).
Lalu seperti apa Ghibah yang diperbolehkan dalam Islam.
• Dinas Pendidikan Pontianak Sebut Antusias Masyarakat Terhadap Sekolah Negeri Masih Besar
Berikut jenis Ghibah yang diperbolehkan dalam Islam
1. Tadzalum
Yaitu melaporkan perbuatan seseorang kepada pihak berwajib, ulama, atau penguasa yang kiranya dapat menangani permasalahannya, khusus bagi orang yang menjadi korban atau teraniaya.
“Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
2. Nasehat
Membicarakan keburukan seseorang dengan tujuan supaya bisa mendapat nasehat dari seorang ustadz, kiai, psikolog, atau orang yang mampu untuk memperbaiki dan mengubah orang yang dibicarakan agar berhenti berbuat maksiat.
3. Membicarakan orang yang berbuat maksiat
Ghibah jenis yang satu ini diperbolehkan dengan tujuan supaya tidak ada lagi korban akibat prilaku buruk dari orang yang dibicarakan.
Tujuannya agar orang yang mendapat info dapat berhati-hati terhadap orang yang dighibahkan.
Seperti menghibahkan seorang pencuri, pemabuk, maling serta orang yang memusihi Islam secara jelas.
Itulah jenis Ghibah yang diperbolehkan dalam Islam
Cek berita dan artikel lain seputar Khazanah Islam di sini
DOA Niat Mandi Wajib bagi Pria Lengkap Tata Cara Bersuci dari Hadas Besar |
![]() |
---|
AMALAN Doa Mustajab Memohon Dilapangkan dari Segala Lilitan Hutang |
![]() |
---|
DOA untuk Minta Kesembuhan pada Orang yang Sedang Sakit Keras |
![]() |
---|
SIMAK Bacaan Doa Saat mendapatkan Kabar Baik Lengkap Arab Latin dan Arti |
![]() |
---|
AMALAN dan Bacaan Doa Agar Diberikan Kesabaran dalam Hadapi Masalah Kehidupan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.