Mantan Pemain Bintang Juventus David Trezeguet Akan Datang ke Jakarta Akhir Januari 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penggemar club sepakbola asal Kota Turin, Italia yakni Juventus yang berada di Indonesia atau yang biasa disebut Juventini, dapat kabar baik.

Pasalnya setelah hampir 10 tahun absen, Juventus Village akan kembali ke Jakarta dengan membawa legenda I Bianconeri, David Trezeguet.

Juventus kembali akan menyambangi ibu kota Indonesia, Jakarta, dalam acara Juventus Village setelah terakhir bergulir pada 2014.

Acara ini akan berlangsung di Lippo Mall Kemang, Jakarta yang dijadwalkan pada 27-29 Januari 2023.

Sejumlah agenda akan mengikuti, termasuk pameran trofi Juventus yang pertama kali diadakan di Asia Tenggara.

• Gary Neville Prediksi Arsenal Tidak Juara Liga Inggris 2022-2023, Sebut Manchester City Lebih Layak

Selain itu, terdapat pameran koleksi sejarah I Bianconeri dan meet & greet dengan striker legendaris I Bianconeri, David Trezeguet.

Seperti diketahui, Trezeguet memperkuat Juventus dari 2000 hingga 2010.

Mantan juru gedor timnas Prancis itu menyumbangkan 171 gol dari 320 pertandingan di semua ajang untuk Juventus.

David Trezeguet berkontribusi membawa tim asal kota Turin tersebut meraih dua gelar Liga Italia.

Juventus Village juga mengadakan aktivitas nonton bareng pertandingan Liga Italia, Juventus vs Monza pada Minggu 29 Januari 2023, sekaligus pameran merchandise I Bianconeri.

Koleksi merek Juventus dan produk edisi khusus juga akan turut dipamerkan di acara tersebut sebagai lambang desain mode Italia.

Terdapat juga beberapa booth interaktif yang disesuaikan dengan elemen sepak bola Italia.

Pada acara tersebut, Juventini Indonesia bisa melihat satu dari setiap trofi kompetisi yang dimenangi Juventus.

Baca juga: Raphael Varane Mengatakan Manchester United Berpeluang Berada di Jalur Perebutan Juara Liga Inggris

Tanpa harus terbang jauh-jauh ke Turin, Italia, para penggemar Juventus juga bisa merasakan sensasi ruang ganti pemain & konferensi pers seperti di Allianz Stadium.

Kembalinya Juventus ke Jakarta setelah nyaris satu dekade bukan tanpa alasan.