Rawan Kecelakaan di Jembatan Semudun, Dewan Mempawah Harap Balai Bina Marga Bertindak Cepat

Subandio menyampaikan, jembatan yang sudah mulai rusak tersebut merupakan batas antara Desa Malikian Kecamatan Mempawah Hilir dan Desa Semudun Kecamat

Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Subandio
Ketua Fraksi PKB DPRD Mempawah, Subandio, saat meninjau lokasi jembatan rusak di Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketua Fraksi PKB DPRD Mempawah, Subandio berharap Pemerintah Pusat melalui Balai Bina Marga Provinsi Kalimantan Barat untuk sesegera mungkin memperbaiki jembatan di Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit yang kondisinya sudah mulai rusak dan rawan kecelakaan lalulintas.

"Banyak laporan warga ke saya terkait jembatan rusak. Memang tidak terlalu parah namun itu sudah sangat membahayakan. Dimana bagian batas jembatan aspalnya sudah terkelupas dan bagian dari besi jembatan sudah terlihat dan apabila tidak sesegera mungkin diperbaiki maka dapat berakibat fatal untuk para pengendara pengguna jalan," ujar Subandio, Minggu 15 Januari 2023.

Subandio menyampaikan, jembatan yang sudah mulai rusak tersebut merupakan batas antara Desa Malikian, Kecamatan Mempawah Hilir dan Desa Semudun Kecamatan Sungai Kunyit.

Subandio menyampaikan, apabila tidak secepatnya diperbaiki maka akan berbahaya terutama bagi pengendara kendaraan roda dua.

"Untuk itu, mohon Pemerintah Pusat melalui Balai Bina Marga di Provinsi untuk segera mungkin melihat kerusakan jembatan tersebut yang kemudian diambil tindakan untuk diperbaiki. Jangan sampai nantinya sudah banyak terjadi korban kecelakaan akibat lalai dalam perbaikan," tegas Subandio.

Sat Samapta Polres Mempawah Gencarkan Patroli Pastikan Situasi Kamtibmas Kondusif di 7 Jalan Ini

Kapolres Mempawah Bertandang ke Kecamatan Toho, Ngopi Bareng Sambil Dengarkan Curhatan Warga

Akibat kerusakan jembatan yang sangat berbahaya tersebut, Subandio mengaku sudah banyak ditemui warga yang merupakan Dapil nya.

"Sudah banyak yang mengadu ke saya termasuk Kades Semudun. Jembatan ini tambah rusak akibat lalu lalang mobil tronton angkutan material dan lain sebagainya," jelas Subandio.

"Selain berbahaya bagi pengendara, bagian jembatan yang rusak juga menimbulkan kebisingan bagi warga sekitar jembatan saat mobil tronton atau mobil muatan kontainer lewat dan bahkan warga sampai kaget," tutup Subandio

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved