Tinju Dunia

Raja KO Tinju Dunia Kelas Berat Pandang Sebelah Mata Petinju Gendut Penakluk Anthony Joshua

Kemenangan itupun membuat Andy Ruiz Jr merebut sabuk IBF, IBO, WBA dan WBO sebelum pada akhirnya direbut kembali Anthony Joshua pada 7 Desember 2019.

Al Bello/Getty Images/AFP
Deontay Wilder mengalahkan Robert Helenius di ronde pertama dalam pertarungan penyisihan gelar kelas berat dunia WBC di Barclays Center pada 15 Oktober 2022 di Brooklyn, New York. Wilder akan menghadapi Andy Ruiz pada 2023 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Raja KO Tinju Dunia kelas berat, Deontay Wilder dijadwalkan bentrok dengan Andy Ruiz Jr, petinju asal Meksiko berpostur Gendut yang pernah mengalahkan Anthony Joshua.

Andy Ruiz Jr sukses menundukan Anthony Joshua pada 1 Juni 2019 melalui kemenangan TKO ronde ketujuh.

Kemenangan itupun membuat Andy Ruiz Jr merebut sabuk IBF, IBO, WBA dan WBO sebelum pada akhirnya direbut kembali Anthony Joshua pada 7 Desember 2019.

Kini duel Deontay Wilder vs Andy Ruiz Jr akan menjadi final eliminator sabuk WBC yang dipegang Tyson Fury.

Malik Scott, pelatih kepala Deontay Wilder menegaskan tak khawatir dengan kemampuan Andy Ruiz Jr.

“Andy Ruiz Jr sama sekali tidak menghadirkan ancaman bagi Deontay Wilder yang disiplin.

Baca juga: Bukan Erislandy Lara-Jaime Munguia! Promotor Gennady Golovkin Beberkan Lawan Tinju Dunia di 2023

Saya telah memeriksa catatan saya dan dari studi film saya melihat Andy Ruiz Jr bermasalah dengan petarung yang disiplin.

Satu-satunya harapan yang dimiliki Andy Ruiz Jr adalah jika Anda memberinya kesempatan. Tetapi jika Anda tetap berpegang pada rencana permainan, dia mudah dimatikan.

Dia petarung yang baik tetapi kita semua memiliki celah, Andy Ruiz Jr adalah dia tidak bisa mengalahkan petarung yang disiplin," kata Malik kepada Casinos En Ligne dilansir dari Boxing Scene.

Malik Scott pun memberikan contoh saat duel Andy Ruiz Jr vs Anthony Joshua yang telah berlangsung dua kali.

“Saat AJ (Anthony Joshua, red) melawannya untuk pertama kali, dia tidak sedisiplin saat dia melawannya untuk kedua kalinya. Begitu AJ bertarung dengan rencana permainan yang sistematis, itu ditutup.

Chris Arreola tua, yang bergaul dengan Joe Goosen dan terjebak dengan rencana permainan, mengalahkan Ruiz menurut pendapat saya dengan dua putaran. Setiap kali saya melihat rekaman itu, saya melihat Arreola menang dengan dua putaran, itu pasti tidak selebar juri," katanya.

Baca juga: 3 Lawan Comeback Tinju Dunia Anthony Joshua Pasca Dua Kali Dipermalukan Oleksandr Usyk

Kolase Foto Deontay Wilder vs Andy Ruiz
Kolase Foto Deontay Wilder vs Andy Ruiz (KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

"Apakah itu berarti Andy adalah petarung yang buruk, sama sekali bukan, tapi Deontay Wilder dengan rencana permainan; angkat tangan, dagu di belakang lutut kiri, kesabaran mengetahui dia akan mengalami momen besarnya," tambah Malik Scott.

Deontay Wilder menjatuhkan Robert Helenius dari Finlandia hingga pingsan di penghujung ronde pertama 15 Oktober di Barclays Center di Brooklyn pada semifinal eliminator sabuk WBC.

Enam minggu sebelumnya, Andy Ruiz Jr dari Imperial, California juga berhasil menjatuhkan kidal Kuba Luis Ortiz tiga kali ke kanvas sebelum pada akhirnya menang dengan angka pasca 12 ronde tuntas.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved