Tinju Dunia

TV Online Tinju Dunia yang Sempat Menaungi Canelo Sang Juara Tak Terbantahkan Menengah Super Merugi!

Namun menurut menurut Front Office Sports, kerugian DAZN telah mencapai lebih dari $6 miliar sejak peluncurannya pada tahun 2016.

Instagram @Canelo
Foto Saul Canelo Alvarez saat masih kecil (kiri) yang memulai karir tinju dan kini telah jadi bintang tinju dunia (kanan). DAZN TV Online TInju Dunia yang sempat menaungi Canelo dilaporkan merugi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara Tv Online Tinju Dunia DAZN dilaporkan merugi.

Nilai kerugian DAZN bahkan menyentuh angka yang fantastis.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Bloomberg, DAZN kehilangan $2,3 miliar pada tahun 2021.

CEO DAZN Shay Segev mengatakan kepada Bloomberg alasan utamanya adalah karena komitmen $1,9 miliar untuk mengakuisisi hak sepak bola Italia dan Jerman seputar Bundesliga dan Serie A.

Bloomberg mengindikasikan bahwa angka yang mereka laporkan adalah akun yang dibagikan dengan perusahaan media oleh DAZN.

Padahal, Promotor Tinju Dunia Golden Boy dan Matchroom Boxing memiliki kesepakatan eksklusif dengan layanan streaming.

Baca juga: Deretan Laga Tinju Dunia Untuk Perebutkan 4 Sabuk Juara Kelas Bantam yang Dilepas Naoya Inoue

Pada Oktober 2018, DAZN menandatangani Canelo julukan Saul Alvarez dengan kesepakatan 10 pertarungan senilai $350 juta.

Tetapi setelah tiga pertarungan dalam kontraknya pada tahun 2020, sang Juara Tak Terbantahkan kelas Menengah Super ini menjadi agen bebas ketika dia dibebaskan dari kontrak Golden Boy dan DAZNnya.

Canelo sejak itu masih bertarung lima dari enam pertarungan terakhirnya di DAZN, dengan total delapan pertarungan secara keseluruhan.

Dua pertarungan terakhir Canelo melawan Dmitry Bivol pada bulan Mei dan Gennady Golovkin pada bulan September berlangsung di DAZN bayar-per-tayang.

DAZN bayar-per-tayang merupakan usaha baru yang dirancang untuk menutupi biaya yang terkait dengan lisensi acara Tinju Dunia dengan tujuan untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan selain model langganan bulanan mereka.

Langkah tersebut dilakukan setelah DAZN menyatakan dalam kampanye iklan bahwa model PPV tidak lagi relevan dalam Tinju Dunia.

Baca juga: Naoya Inoue Sang Juara Tak Terbantahkan Tinju Dunia Kelas Bantam Kembalikan Empat Sabuk Juara

Saul Canelo Alvarez. Petinju yang sempat dikontrak DAZN
Saul Canelo Alvarez. Petinju yang sempat dikontrak DAZN (Instagram @canelo)

“Kami sedang belajar,” kata CEO DAZN Amerika Utara Joe Markowski dilansir dari Boxing Scene.

“Dalam 12 bulan, mari kita lihat tahun bayar-per-tayang, mulai hari ini, dan lihat kembali aktivitas bayar-per-tayang selama 12 bulan.

Saya jamin, jika Anda ingin berbicara tentang nilai di akhir 12 bulan itu, lihat berapa banyak nilai yang telah diberikan kepada penggemar tinju dalam 12 bulan itu, kami akan berada di puncak pohon itu," tambahnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved