Doa Kristen

Renungan Kristen Harian Lengkap Bacaan Ayat Alkitab Sabtu 14 Januari 2023

Bacaan renungan Kristen Protestan harian hari ini, Sabtu 14 Januari 2023 merupakan catatan khotbah Oswald Chambers.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Bacaan renungan Kristen Protestan harian hari ini, Sabtu 14 Januari 2023 merupakan catatan khotbah Oswald Chambers. Oswald Chambers membagikan renungan hari ini berjudul “Panggilan Allah.” 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bacaan renungan Kristen Protestan harian hari ini, Sabtu 14 Januari 2023 merupakan catatan khotbah Oswald Chambers.

Oswald Chambers membagikan renungan hari ini berjudul “Panggilan Allah.”

Ia menegaskan bahwa Panggilan Allah sesungguhnya tidak tertuju hanya kepada segelintir orang pilihan.

Panggilan Allah sesungguhnya ditujukan kepada setiap orang.

Masalahnya, apakah kita mendengar panggilan Allah atau tidak?

Doa Katolik Harian! Lihat Renungan dan Bacaan Injil Markus 2:1-12 Jumat 13 Januari 2023

Hal ini tergantung pada pendengaran kita.

Kemudian pendengaran kita sesungguhnya tergantung pada sikap rohani kita.

Lalu, bagaimana dengan “banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih”?

Bacaan renungan hari ini akan menjawab pertanyaan itu.

Bacaan renungan hari ini diambil dari Ayat Alkitab Yesaya 6:8.

Ayat Alkitab ini berbunyi “Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?"

Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Berikut bacaan renungan Kristen Protestan harian hari ini yang dirangkum tribunpontianak.co.id dari alkitab.mob, Kamis 12 Januari 2023.

Menarik bahwa Allah tidak memanggil langsung kepada Yesaya.

Akan tetapi, Yesaya mendengar suara Allah berkata, “... siapakah yang mau pergi untuk Aku?”

Panggilan Allah tidak tertuju hanya kepada segelintir orang pilihan, melainkan kepada setiap orang.

Masalahnya, apakah saya mendengar panggilan Allah atau tidak.

Tergantung pada pendengaran saya dan pendengaran saya sesungguhnya tergantung pada sikap rohani saya.

Yesus berkata, “Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih” (Matius 22:14).

Maksudnya, hanya sedikit yang membuktikan bahwa mereka adalah orang pilihan.

Orang pilihan adalah mereka yang telah menjalin hubungan dengan Allah melalui Yesus Kristus, keadaan rohani mereka telah diubah, serta telinga mereka telah dibuka.

Kemudian, mereka mendengar “suara Tuhan” yang terus-menerus bertanya, “... siapakah yang mau pergi untuk Aku?”

Namun, Allah tidak menyisihkan seseorang secara terpisah lalu berkata, “Nah, engkaulah yang pergi.”

Dia tidak memaksakan kehendak-Nya kepada Yesaya.

Yesaya berada di hadirat Allah, dan dia mendengar suara panggilan itu.

Tanggapannya, yang dicetuskan dengan penuh kerelaan, hanya berbunyi, “Inilah aku, utuslah aku!”

Singkirkan pendapat dan pikiran Anda yang mengharapkan Allah datang memaksa atau memohon kepada Anda.

Ketika Tuhan memanggil para murid-Nya, Dia melakukannya tanpa tekanan dari pihak luar.

Panggilan-Nya yang tenang, penuh semangat, dan wibawa, “Ikutlah Aku,” diucapkan kepada mereka yang seluruh indranya siap untuk menerima (Matius 4:19).

Jika kita mengizinkan Roh Kudus membawa kita “muka dengan muka” dengan Allah, kita juga akan mendengar suara yang didengar oleh Yesaya “suara Tuhan”.

Dengan penuh kebebasan kita juga akan berkata, “Inilah aku, utuslah aku!”

Renungan Katolik Harian! Injil Jumat 13 Januari 2023, Anak Manusia Miliki Kuasa Pengampunan Dosa

(*)

[Cek Berita dan informasi seputar Kristen klik Di Sini]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved