Lionel Messi Tidak Jadi Dapat Seremoni Penghormatan Dari PSG Usai Juara Dunia, Berikut 3 Alasannya

Striker Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, tak akan hadir dalama acara penghormatan juara Piala Dunia 2022 untuk Lionel Messi di Stadion Parc des Princes.

Lionel Messi telah menasbihkan diri sebagai pemain terbaik sepanjang masa dengan membawa timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022.

Di partai final, Tim Tango mengalahkan timnas Prancis yang diperkuat Kylian Mbappe lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 3-3 hingga babak extra time.

Dalam laga tersebut, Messi dan Mbappe saling unjuk kebolehan.

La Pulga sukses mencetak brace alias dua gol, sedangkan Mbappe menggondol tiga gol.

Namun, keduanya sempat tertangkap kamera saling memprovokasi setelah mencetak gol.

Messi terlihat mengepalkan tinjunya dengan mata tertuju kepada Mbappe setelah mencetak gol pembuka Argentina.

Mbappe kemudian membalas La Pulga dengan melakukan aksi serupa usai mengubah skor menjadi 2-2.

Hal itu membuat hubungan keduanya dikabarkan retak.

Setelah itu, ada sejumlah laporan menyebut Mbappe menolak rencana Paris Saint-Germain untuk memberikan penghormatan kepada Messi di Stadion Parc des Princes.

• Kalender 2023, Jadwal Pertandingan Seru Liga Inggris Pekan ke 20 Ada Derby Manchester

PSG diketahui telah mempersiapkan upacara penghormatan untuk Messi sebelum kick-off laga melawan Angers dalam pekan ke-18 Liga Prancis 2022-2023.

Namun, menurut laporan dari Mirror, Mbappe dipastikan tidak menghadiri acara tersebut maupun bermain melawan Angers.

Pasalnya, penyerang berusia 24 tahun itu masih berlibur bersama rekan setimnya, Achraf Hakimi.

Keduanya diketahui tengah berlibur di Amerika Serikat.

Mbappe dan Hakimi memang belum memiliki waktu libur sekembalinya dari Piala Dunia 2022.

Hal tersebut sebelumnya telah dikonfirmasi oleh pelatih Les Parisiens, Christophe Galtier.

Galtier mengatakan bahwa Mbappe dan Hakimi akan libur selama beberapa hari.

"Hakimi dan Mbappe akan mendapat libur beberapa hari," ucapnya.

"Rencananya mereka bisa memainkan dua pertandingan lagi."

"Akan tetapi, mereka sekarang akan memulihkan diri," tutur Galtier melanjutkan. (*)