Paul Parker Sebut Bruno Fernandes Lebih Layak Jadi Kapten Man United

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Paul Parker yang merupakan mantan bek Manchester United, mendesak Erik ten Hag untuk mencopot Harry Maguire sebagai kapten dan menunjuk Bruno Fernandes sebagai penggantinya.

Paul Parker bukan orang pertama yang mendesak Erik ten Hag untuk mencabut status kapten Harry Maguire.

Sebelum Ten Hag mengambil alih kursi kepelatihan Man United pada awal musim 2022-2023, sudah banyak fan Setan Merah yang meminta hal tersebut kepada sang juru taktik.

Mereka kecewa dengan Maguire karena tampil buruk di sepanjang musim 2021-2022.

Menyandang status bek termahal di dunia dengan harga 80 juta pounds (sekitar Rp1,5 triliun), Harry Maguire malah sering melakukan blunder konyol yang berakibat pada kerugian tim.

• Merasa Posisinya Akan Tersingkir Dengan Kehadiran Ronaldo, Striker Al Nassr Asal Kamerun Puji Messi

Bek timnas Inggris itu juga kerap tampil tidak konsisten saat mengawal pertahanan Man United.

Namun, permintaan suporter United tak digubris oleh Ten Hag.

Juru taktik asal Belanda itu tetap membiarkan ban kapten Man United melingkar di lengan Maguire sepanjang musim ini.

Meski demikian, Maguire gagal menjawab kepercayaan Ten Hag.

Dia masih kerap tampil inkonsisten sehingga membuatnya kehilangan tempat utama.

Maguire jadi lebih sering duduk di bangku cadangan karena Ten Hag lebih memercayakan posisi bek tengah kepada Raphael Varane dan Lisandro Martinez.

• Roberto Martinez Akan Melatih Timnas Portugal Untuk Menggantikan Fernando Santos

Melihat peran dan kontribusi minim Maguire musim ini, Parker pun menyarankan Ten Hag agar menjadikan Bruno Fernandes sebagai kapten Man United.

"Sejujurnya, situasi dengan Harry Maguire sekarang memalukan," kata Parker seperti dikutip dari Goal Internasional.

"Cara dia mengambil ban kapten dari Bruno Fernandes menyedihkan."

"Dia seharusnya tidak pernah melakukan itu dan Erik ten Hag harus mengambil keputusan sekarang untuk mengambil ban kapten dari Maguire untuk selamanya."

"Dia terlalu gugup dan terlalu lamban," tuturnya menambahkan. (*)