Merasa Posisinya Akan Tersingkir Dengan Kehadiran Ronaldo, Striker Al Nassr Asal Kamerun Puji Messi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Striker alas Kamerun Vincent Aboubakar gencar dikabarkan menjadi tumbal proyek Al Nassr untuk mengakomodasi kehadiran Cristiano Ronaldo.

Vincent Aboubakar kemudian menyebut Lionel Messi lebih baik daripada Cristiano Ronaldo setelah merasa posisinya di Al Nassr terancam karena kedatangan CR7.

Bomber timnas Kamerun ini pun sekarang sedang diusahakan bakal dilepas guna membebaskan jatah satu pemain asing yang akan direbut Ronaldo di skuad Al Nassr.

Regulasi Liga Arab Saudi menyatakan klub hanya bisa mendaftarkan 8 pemain asing dalam skuad.

Cristiano Ronaldo adalah personel kesembilan yang berasal dari luar negeri di Al Nassr.

• Mbappe Marah Kepada Presiden Sepakbola Prancis, Karena Dianggap Tidak Menghargai Zidane

Posisi Ronaldo dan Aboubakar memang identik sebagai penyerang tengah.

Adapun performa Aboubakar sendiri belum memuaskan sejak direkrut Al Nassr dari Besiktas, 8 Juni 2021.

Musim lalu eks pemain FC Porto cuma mencetak 8 gol dari 23 partai Liga Arab Saudi.

Musim ini koleksinya juga baru 4 butir setelah melakoni 11 partai.

Angkanya jauh dari catatan rekan setimnya, Talisca, yang memimpin daftar top scorer liga dengan 11 gol.

Akibatnya, pelatih Rudi Garcia kelihatannya akan lebih memprioritaskan kolaborasi Ronaldo dan Talisca sebagai tandem lini depan.

Kontrak Vincent Aboubakar di Al Nassr tersisa hingga 2024. Akan tetapi, dalam kondisi sekarang klub siap memutus ikatannya lebih cepat.

Aboubakar pun seolah memberikan respons "balasan" terhadap kedatangan Cristiano Ronaldo yang mengancam posisinya melalui komentar perbandingan dengan Lionel Messi.

"Saya selalu berpikir Messi lebih baik dari Ronaldo," kata pencetak 2 gol di Piala Dunia 2022, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.

"Setelah berlatih dengannya (Ronaldo), saya menyadari pendapat saya benar (bahwa Messi lebih baik daripada Ronaldo)," imbuhnya.

• Roberto Martinez Akan Melatih Timnas Portugal Untuk Menggantikan Fernando Santos