Kabar Artis
Pandangan Maia Estianty Tentang KDRT, Petuah Bijak Menyikapi Sahabatnya Venna Melinda
Kabar KDRT pun muncul ke permukaan usai beredarnya foto Venna Melinda dengan hidung yang berdarah beredar di media sosial.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Mencuatnya kabar KDRT para artis tentu saja membuat heboh jagat maya.
Sebelumnya ada Rizky Billar dan Lesti Kejora, kali ini menimpa Venna Melinda dan Ferry Irawan.
Disebut bahwa KDRT yang dilakukan Feryy Irawan pada Venna Melinda juga melibatkan pihak kepolisian.
Ya, ibunda dari Verrell Bramasta itu diduga sudah mengalami tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Yang disebut-sebut telah dilakukan oleh suaminya sendiri, yakni Ferry Irawan.
Kabar tersebut pun muncul ke permukaan usai beredarnya foto Venna Melinda dengan hidung yang berdarah beredar di media sosial.
Sementara itu, makin maraknya kasus KDRT juga membuat Maia Estianty angkat bicara.
• Terungkap Motif Ferry Irawan Diduga Aniaya Venna Melinda, Ternyata Bukan Sekali Saja
Seperti yang sudah diketahui, Maia Estianty memang berteman dengan Venna Melinda.
Bahkan pernah saling berkolaborasi membuat konten di kanal YouTube masing-masing.
Meski begitu, Maia Estianty tak menyeret-nyeret atau menyebutkan nama Venna Melinda.
Melainkan hanya memberikan penjelasan terkait KDRT menurut sudut pandangnya.
Yang dibagikannya di media sosial miliknya dan kemudian diunggah ulang oleh salah satu akun gosip pada Selasa 10 Januari 2023.
Pada kesempatan itu, istri Irwan Mussry mula membahas soal KDRT secara fisik.
Seperti dipukul, dijambak, dibanting dan sebagainya.
"KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga bisa terjadi ketika salah satu pasangan dalam suatu hubungan merasakan dorongan untuk mendominasi atau mengendalikan pasangannya.
• Barang Bukti Mengerikan Dibawa Venna Melinda ke Polisi, Ungkap Kronologi KDRT Ferry Irawan
KDRT itu bisa secara fisik misal dipukul, dibanting, dijambak, ya segala macam yang mengakibatkan luka fisik," ujar Maia Estianty.
Namun tak cuma fisik, Maia juga mengatakan KDRT juga ada yang berupa verbal yang mana bisa mempengaruhi psikis korban.
"Juga KDRT secara psikis misalnya KDRT secara verbal. Misal pasangan bilang kepada perempuannya, be*o lu gitu aja nggak bisa kamu bisanya apa sih itu verbal," tambah Maia Estianty.
Lebih lanjut, ibunda dari Al El Dul itu juga mengatakan ada pula KDRT secara ekonomi.
Yakni di mana pelaku sering memaksa korban untuk bekerja.
Dengan cara eksploitatif termasuk pelacuran, melarang korban bekerja tapi menelantarkannya.
"Mengambil tanpa sepengetahuan dan tanpa sepersetujuan serta merampas dan memanipulatif harta benda korban," ucap Maia.
Serta ada pula KDRT secara seksual.
• Nasib Ferry Irawan dan Venna Melinda Diungkap Hotman Paris hingga Pernikahan di Ujung Tanduk
"KDRT seksual yaitu pemaksaan hubungan seksual yang dengan cara yang tidak disukai dan juga pemaksaan seksual, menyuruh pasangan berbuat tidak senonoh pada orang lain," ungkap Maia.
Maia Estianty juga meminta korban untuk berani melaporkan tindakan KDRT ke polisi untuk memberikan efek jera.
"Laporkan saja ke polisi toh delik aduan juga artinya bisa kapan aja laporan tersebut dicabut.
Kalau seandainya nanti kalian dan pasangan berbaikan. Minimal kasih jera kepada mereka yang melakukan KDRT," tutur Maia Estianty.
Terakhir, Maia Estianty juga menyebut lelaki yang berani melakukan KDRT tak pantas disebut macho.
"Ini pesan ya buat di manapun kalian berada yang merasa dirinya macho apaan sih macho tapi sesungguhnya lebih cocok pakai daster, aduh wanita itu bukan untuk dikasarin.
Semacho-machonya kalian kalau para lelaki sudah melakukan KDRT, menurut kami kaum lelaki itu lebih baik pakai daster saja atau mungkin mau pinjam lipstik saya.
Atau mungkin saya dengan senang hati akan meminjamkan daster kepada laki-laki tersebut, gimana? kita apain nih laki-laki yang lakukan KDRT," pungkas Maia Estianty. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Ussy Sulistiawaty Klarifikasi Isu Kehamilan Anak Keenam, Andhika Pratama Ikut Protes |
![]() |
---|
Isi Pesan Paula Verhoeven untuk Kiano dan Kenzo, Tak Sebut Lagi Nama Baim Wong |
![]() |
---|
Hamil Anak Pertama, Aurelie Moeremans Masih Jalani Terapi Gegar Otak |
![]() |
---|
Polisi Tetapkan 10 Tersangka Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Dalang Utamanya? |
![]() |
---|
Uya Kuya Maafkan Penjarah Rumahnya, Pilih Restorative Justice Demi Kemanusiaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.