MotoGP

Jadi Buah Simalakama, Marc Marquez Disebut Kutukan dan Berkah Bagi Honda di MotoGP

Peribahasa Buah Simalakama pantas dikaitkan dengan sosok Pebalap MotoGP, Marc Marquez. Menggambarkan seseorang berada di antara dua pilihan sulit.

motogp.com
Pebalap MotoGP Marc Marquez. Peribahasa Buah Simalakama pantas dikaitkan dengan sosok Pebalap MotoGP, Marc Marquez. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Peribahasa Buah Simalakama pantas dikaitkan dengan sosok Pebalap MotoGP, Marc Marquez.

Buah Simalakama merupakan peribahasa yang menggambarkan seseorang berada di antara dua pilihan sulit.

Seperti misalnya dimakan ibu mati, tak dimakan ayah yang mati.

Hal itu lah yang terjadi pada Pebalap Marc Marquez.

Marc Marquez adalah Kutukan dan dilain sisi adalah berkah bagi Honda.

Kalender 2023 MotoGP! Espargaro Yakin Raul Fernandez dan Miguel Oliveira Bisa Bantu Lawan Ducati

Honda telah berulang kali mengalami periode kelemahan selama 15 atau 20 tahun terakhir.

Jadi mesin RC212V 800cc baru tahun 2007 awalnya kalah dengan Ducati.

Ada kegagalan selama bertahun-tahun karena konstruksi yang sangat ringan.

Kemudian spesifikasi mesin yang tidak berhasil, atau kegagalan masuk ke unit usia ECU pada tahun 2016 dengan Magneti Marelli.

Namun di paddock, tidak pernah ada gloating di antara kompetisi selama fase ini.

Semua orang yang terlibat tahu jika seseorang bisa segera menyelesaikan masalah, itu adalah Honda.

Honda Racing Corporation atau disingkat HRC telah kehilangan kemampuan ini.

Mungkin juga karena Marc Márquez menutupi kekurangan Honda MotoGP selama bertahun-tahun dengan keterampilan mengemudi yang unik dan kemauannya mengambil risiko.

Tampaknya hanya Marc Marquez yang cocok dengan RC213V.

"Memiliki talenta luar biasa seperti Marc Marquez dalam tim adalah berkah sekaligus kutukan," kata Pebalap penguji Honda, Stefan Bradl Senin 9 Januari 2023.

Stefan Bradl menyebut HRC memutuskan pada tahun 2021 untuk mengembangkan "sepeda yang disesuaikan" untuk keempat pengendara.

Yakni model yang dibuat khusus yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing Pebalap.

Namun strategi yang aneh dan rumit ini juga telah karam.

Meskipun lengan atas bengkok, Marc Márquez memenangkan tiga balapan.

Sementara Pebalap Honda lainnya kalah.

Dalam tiga tahun terakhir, Marc Marquez berulang kali absen karena cedera.

Pada tahun 2020 ia hanya mengikuti satu balapan, sang superstar tidak pernah mampu mempengaruhi perkembangan secara signifikan.

Itu sebabnya dia khawatir sejak tes Valencia yang gagal pada November.

"Dengan prototipe 2023 yang ditunjukkan sejauh ini, kami tidak akan bisa mengejar gelar,” tuturnya.

Diyakini Miliki Bakat Super, CEO Aprilia Beri Waktu untuk Raul Fernandez Beradaptasi di MotoGP

(*)

[Cek berita dan artikel MotoGP klik di sini]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved