Midji Harap Kampung Nelayan Desa Sungai Kupah Kubu Raya Bisa Jadi Destinasi Mangrove Terdepan

Ia menjelaskan, bansos tersebut merupakan donasi dari para donatur ketika terjadi banjir di beberapa daerah di Kalbar beberapa waktu lalu. Berhubung a

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK/DOK. ADPIM PEMPROV KALBAR
Gubernur Sutarmidji melakukan peninjauan terhadap pembangunan jalan rapat beton di Kampung Nelayan, Desa Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya. Sabtu, 7 Januari 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Gubernur Sutarmidji melakukan peninjauan terhadap pembangunan jalan rapat beton di Kampung Nelayan, Desa Sungai Kupah. Ia menjelaskan, pembangunan tersebut dilakukan sebagai akses untuk kendaraan roda empat dapat masuk wilayah tersebut.

Mengingat selama ini, akses yang tersedia hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja.

"Jadi hari ini saya melihat ke Kampung Nelayan karena disini ada program rapat beton untuk akses orang kesini supaya bisa pakai mobil, tadi kita lewat sungai kesini," ucapnya.

"Alhamdulillah dengan Rp500.000.000 itu bisa diselesaikan lebar 4 meter panjang 800-an meter, masih ada sisa lagi 900-an. Mudah-mudahan tahun ini, nanti ada lagi padat karya, diselesaikan," ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan akses jalan ini penting sebab kampung tersebut memiliki tempat wisata mangrove, yang diharapkan menjadi destinasi untuk masyarakat.

"Karena bagus ini, daerah ini kan daerah wisata mangrove juga ya, saya berharap ini bisa menjadi tujuan wisata masyarakat sekitar Pontianak minimal ya," ujarnya.

Midji Beri Bocoran Luas Gedung GOR Terpadu Pontianak, Bakal Lebih Besar dari Pangsuma?

Gubernur Sutarmidji Tinjau Pembangunan Jalan Rambat Beton di Kampung Nelayan Desa Sungai Kupah

Lebih lanjut, Sutarmidji berharap agar wisata mangrove dapat terus dikembangkan, dengan memanfaatkan aplikasi SiPohon Kalbar yang sebelumnya telah dilaunching oleh Pemprov Kalbar pada 26 November 2022.

"Kemudian mangrove nya itu lanjutkan pake aplikasi itu karena itu di pusat sudah diketahui, Pak Menko Ekonomi sudah nyampaikan kita sudah punya aplikasi penanaman pohon secara digital," ujarnya.

"Nah itu (aplikasi SiPohon Kalbar) ndak ada ditempat lain hanya ada disini, itu kalau terus dikembangkan akan membuat kampung ini jadi perhatian, pasti akan banyak orang yang akan datang kesini dan ekonomi masyarakat disini akan semakin baik."

"Jadi saya terimakasih kepada masyarakat yang telah melaksanakan rapat beton dengan baik, mudah-mudahan ini bisa diselesaikan sisanya," tutupnya.

Serakhan 250 Bansos

Tak hanya itu, Sutarmidji turut serahkan bansos paket bahan pangan untuk masyarakat Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu 7 Januari 2023.

Ia menjelaskan, bansos tersebut merupakan donasi dari para donatur ketika terjadi banjir di beberapa daerah di Kalbar beberapa waktu lalu. Berhubung adanya banjir di Desa Sungai Kupah, bantuan yang masih tersisa pun diberikan kepada masyarakat Sungai Kupah.

"Ini sebetulnya bantuan dari donatur ketika ada banjir di daerah-daerah, kemudian banjirnya sudah selesai bantuannya masih ada," ujar Sutarmidji.

"Makanya, karena di sini ada banjir saya arahkan ke sini, saya ndak berani arahkan ke tempat lain," sambungnya.

Ia menjelaskan, sebanyak 250 paket yang diserahkan pada kesempatan tersebut. Selanjutnya akan ada penambahan paket yang akan diberikan kepada masyarakat Sungai Kupah.

"Saya arahkan kesini hari ini 250 ya, besok atau senin ambil lagi 200-250 untuk daerah lain di Desa Sungai Kupah," ungkapnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved