Berapa Lembar Kain Kafan untuk Jenazah Perempuan? Tata Cara Mengkafani Mayit Pria dan Perempuan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mengkafani jenazah merupakan bagian dari perkara yang dihukum Fardhu Kifayah.

Setelah jenazah dimandikan, selanjutnya dikafani dengan kain kafan guna selanjutnya untuk dishalatkan.

Perkara Fardhu Kifayah merupakan tugas yang harus dikerjakan bersama-sama.

Jika telah selesai dikafani, Jenazah akan segera dishalatkan lalu kemudian dikebumikan.

Terdapat tata cara mengkafani Jenazah, baik laki-laki maupun perempuan.

• 5 Hukum Talak dalam Perkawinan dalam Hukum Islam Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA

Sebelum Jenazah selesai dimandikan, siapkan dulu 5 lembar kain kafan bersih dan berwarna putih,

Kain itu terdiri dari Baju kurung, surban, dan 3 lembar kain lebar yang digunakan untuk menutupi seluruh tubuh (untuk Jenazah lai-laki).

Atau 5 lembar kain kafan yang terdiri dari baju kurung, kerudung, dan sarung serta 2 kain yang lebar (untuk jenazah perempuan).

Bisa juga 3 lembar kain yang berupa lembaran kain lebar yang sekiranya dapat digunakan untuk menutupi seluruh tubuh Jenazah

Sebelumnya, masing-masing kain kafan tersebut telah diberi wewangian.

Selain itu juga siapkan kapas yang telah diberi wewangian secukupnya.

Pertama-tama, letakkan lembaran-lembaran kain lebar yang digunakan untuk menutupi seluruh tubuh.

kemudian baju kurung, lalu sorban (untuk mayat laki-laki) atau sarung, lalu baju kurung, dan kerudung (untuk mayat perempuan).

Letakkan jenazah yang telah selesai dimandikan dan ditaburi wewangian,

dengan posisi terlentang di atasnya, dan posisi tangan disedekapkan.