Imlek dan Cap Go Meh

Festival Cap Go Meh Singkawang Kembali Digelar di 2023

Festival Cap Go Meh Singkawang 2023 bahkan jadi event besar Kalimantan Barat di tahun ini.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Nasaruddin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sempat vakum akibat pandemi Covid-19, festival Cap Go Meh Singkawang akan kembali digelar pada tahun 2023.

Festival Cap Go Meh Singkawang 2023 bahkan jadi event besar Kalimantan Barat di tahun ini.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari kepada Tribun Pontianak, Minggu 1 Januari 2022.

“Wisata unggulan tahun 2023 salah satunya Wisata Pantai Temajuk Kabupaten Sambas. Untuk event besar, kita ada Cap Go Meh di Kota Singkawang,” katanya.

Kalender 2023 Momentum Imlek, Nyepi dan Idul Fitri 2023 Akan Tepat Pada Tanggal 22!

Untuk memeriahkan Cap Go Meh, Disporapar Kalbar terus berkoordinasi dengan Pemkot Singkawang dan Kemenparekraf.

"Kita sudah ada upaya jemput bola untuk bersama-sama mempersiapkan ini dengan kordinasi dengan panitianya. karena ini sebelumnya pernah masuk sebagai event nasional. Kita lihat banyak tamu mancanegara juga yang datang,” ujarnya.

"Dispora Singkawang akan paparan ke saya dulu baru kita tentukan untuk kordinasi ke pusat,” ucapnya.

Seperti diketahui, Tahun Baru Imlek 2023 jatuh pada Senin 22 Januari 2023.

Sementara Cap Go Meh jatuh pada hari Minggu 5 Februari 2023.

Tahun 2023, Cap Go Meh Jadi Event Besar Kalbar, dan Pantai Temajok Jadi Wisata Unggulan

Apa Itu Cap Go Meh?

Dosen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta Dwi Susanto mengatakan, perayaan Cap Go Meh mulanya berasal dari bahasa Hokkien.

“Cap go itu 15, meh itu malam. Jadi malam kelima belas. Tradisi itu sudah ada sejak zaman dahulu,” kata Dwi dilansir Kompas.com.

Dwi melanjutkan, beberapa sumber ada yang menyebut bahwa perayaan Cap Go Meh bertujuan untuk menghormati dewa tertinggi di Dinasti Han.

“Tetapi kalau di dalam ajaran agama Konghucu, (Cap Go Meh) itu diperingati sebagai berdoa kepada orang tua. Mendoakan orang tua, memohon kepada Tuhan atau Tian,” ujarnya.

Sebutan Cap Go Meh, menurut Dwi, hanya dikenal di Indonesia saja.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved