Breaking News

Natal dan Tahun Baru

Asal Usul Tahun Baru Masehi! Sudah Ada Sejak 2000 Tahun Sebelum Masehi

Asal usul Tahun Baru Masehi sudah ada sejak 2.000 tahun sebelum Masehi (SM). Kini pergantian malam Tahun Baru dirayakan hampir diseluruh negara.

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Asal usul Tahun Baru Masehi sudah ada sejak 2.000 tahun sebelum Masehi (SM). Kini pergantian malam Tahun Baru dirayakan hampir diseluruh negara di dunia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejarah asal usul Tahun Baru Masehi sudah ada sejak 2.000 tahun sebelum Masehi (SM).

Kini pergantian malam Tahun Baru dirayakan hampir diseluruh negara di dunia.

Tahun Baru menjadi momen spesial bagi umat manusia.

Mereka membuat acara untuk melewati pergantian malam tahun baru.

Momen Tahun Baru menjadi waktu untuk merenungkan kehidupan sepanjang tahun.

15 Menu Bakaran Tahun Baru 2023! Cocok Jadi Santapan Malam Pergantian Tahun

Peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga untuk menghadapi kehidupan di Tahun Baru.

Tahun Baru juga menjadi momen untuk memohon ampun kepada Tuhan atas kesalahan yang dilakukan sepanjang tahun lalu.

Kemudian memohon perlindungan dan berkat untuk menjalani Tahun Baru.

Perayaan tahun baru awalnya muncul di Timur Tengah, 2000 SM.

Kala itu pnduduk Mesopotamia merayakan pergantian tahun saat matahari tepat berada di atas khtulistiwa, atau tepatnya 20 Maret.

Hingga kini, para bangsa Persia masih merayakan tahun baru pada tanggal 20, 21, atau 22 Maret, yang disebut Nowruz.

Hal ini menandakan dimulainya musim semi.

Nowruz adalah tradisi 3.000 tahun yang unik dan tradisi festival tertua di dunia.

Negara-negara yang merayakan Nowruz di antaranya yaitu Iran, Afghanistan, Azerbaijan, Kazakhstan, Pakistan, Turki, dan Uzbekistan.

Negara cina merayakan tahun barunya dimulai saat matahari terbenam di bulan baru dalam tanda Aquarius.

Tepatnya pada akhir Januari atau awal Februari.

Menurut kalender Ibrani, tahun baru didasarkan pada 12 bulan lunar.

Atau 13 dalam tahun-tahun tertentu dari 29 atau 30 hari.

Hari tahun baru Yahudi atau Rosh Hashanah dapat jatuh kapan saja dari 6 September hingga 5 Oktober dalam kalender Gregorian.

Dalam kalender islam lebih banyak digunakan didasarkan pada 12 bulan lunar yang terdiri dari 29 atau 30 hari.

dengan demikian bahwa hari tahun baru islam secara bertahap mundur melalui kalender Gregorian yang lebih panjang.

Berbeda lagi dengan umat Hindu, tahun baru Hindu dimulai pada hari setelah bulan baru pertama atau setelah ekuinoks musim semi.

Untuk penanggalan Masehi, Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM.

Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM.

Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah Mesir.

Ia yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir kuno.

Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari.

Nama Januari diambil dari nama dewa dalam mitologi Romawi, yaitu Dewa Janus yang memiliki dua wajah yang menghadap ke depan dan belakang.

Penduduk Romawi meyakini bahwa Dewa Janus adalah dewa permulaan sekaligus dewa penjaga pintu masuk.

Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini.

Tidak lama sebelum Caesar terbunuh pada tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli.

Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.

Tahun Masehi baru dihitung dan ditetapkan sejak kelahiran Isa Al-Masih dari Nazaret, yang mulai diadopsi di Eropa Barat pada sekitar abad ke-8.

Sejak itu lah setiap tanggal 31 Desember malam akan dilakukan malam pergantian tahun baru dengan segala perayaan yang dilakukan negara-negara di seluruh belahan dunia seperti disadur dari wikipedia.

11 Pesona Alam yang Bisa Dikunjungi di Liburan Tahun Baru di Mempawah

(*)

[Cek Berita dan informasi seputar Natal dan Tahun Baru klik Di Sini]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved