Menteri DPDTT Buka Muskerwil PKB, Ria Norsan Harap Mampu Berikan Nuasa Baru dan Memperat Silaturahmi
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan selaku Pembina Partai Politik. Selain itu tampak juga Wali Kota Ponti
Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) RI Abdul Halim Iskandar yang juga sebagai Ketua DPP Bidang Eksekutif dan Legislatif PKB membuka Musyawarah Kerja Wilayah DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalbar di Hotel Dangau Kubu Raya, Selasa 27 Desember 2022.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan selaku Pembina Partai Politik. Selain itu tampak juga Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dan jajaran Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalbar.
Dalam kesempatan ini, Wagub Kalbar berharap dengan telah terselenggaranya kegiatan ini mampu memberikan nuansa baru serta mempererat jalinan silaturahmi.
"Semoga pertemuan ini sebagai bentuk upaya kita dalam menjalin silaturahmi dan ukhuwah sebagai bagian dari ibadah kita serta dapat lebih mempererat jalinan kerja sama yang sudah berjalan baik selama ini," harap Ria Norsan.
• Sidak Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan, Kapolda Kalbar Berikan Bingkisan Kepada Petugas di Lapangan
• Tampilan PLBN Kalbar Sudah Bagus, Gubernur Ingin Pemanfaatan Secara Maksimal dari Sisi Ekonomi
Masih berkaitan dengan Muskerwil, diharapkan dapat memberikan kontribusi dan manfaat besar serta terus bersinergi dalam membangun Kalbar.
"PKB diharapkan dapat merumuskan strategi yang tepat dalam merebut simpati masyarakat. PKB juga harus bersinergi bersama serta berperan aktif dalam mewujudkan Pemilihan Umum yang damai di Kalbar," tambahnya.
Sementara itu, Abdul Halim Iskandar selaku Ketua DPP Bidang Eksekutif dan Legislatif PKB menyampaikan kepada seluruh Jajaran PKB untuk melakukan konsolidasi kepada masyarakat bahwa Partai PKB selalu mengedepankan Kebudayaan.
"Bukan ekonomi maupun teknologi, melainkan kebudayaan sebagai Panglima tertinggi dalam pembangunan di Indonesia. Karena inti dari kebudayaan adalah kemanusiaan. Itulah tugas PKB," pungkasnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
