DPRD Sambas Beri Perhatian Kartu Tani dan Pupuk Bersubsidi
Para wakil rakyat Kabupaten Sambas melalui Komisi II yang membidangi Perekonomian dan Keuangan memberikan perhatian serius kepada dua pokok permasalah
Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sambas mengharapkan pelaksanaan program kartu tani dan pupuk bersubsidi meningkatkan kesejahteraan para petani.
Para wakil rakyat Kabupaten Sambas melalui Komisi II yang membidangi Perekonomian dan Keuangan memberikan perhatian serius kepada dua pokok permasalahan tersebut.
Dalam rangka menambah referensi pelaksanaan program kartu tani dan pupuk bersubsidi, Komisi II DPRD melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang beberapa waktu lalu.
"Pada prinsipnya, DPRD Kabupaten Sambas mendukung semua program kegiatan yang muara atau tujuannya untuk kesejahteraan rakyat, termasuk Penerapan Kartu Tani untuk mendapatkan Pupuk Bersubsidi," ujar Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sambas, Arifidiar, Minggu 25 Desember 2022.
• Manajer Tim Gabsis Sambas: Indonesia Wajib Menang 5-0 Atas Brunei Darussalam di Piala AFF 2022 Besok
• Raih Peringkat 1 Kinerja Terbaik Tahun 2022, Kejari Sambas Upayakan Penegakan Hukum Lebih Maksimal
Hanya saja, kata dia, hampir semua kabupaten kota telah menerapkan Kartu Tani namun masih belum optimal. Disebutkan Legislator Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sambas ini, masih ditemukan banyak kendala dalam penerapannya.
"Di lapangan, masih terdapat keluhan para petani atau kelompok tani dalam mekanisme penerapan kartu tani. Sehingga kondisi ini mendapat perhatian kami DPRD Kabupaten Sambas. Melalui kunjungan kerja ini, kami saling berbagi data, fakta dan informasi, sehingga dapat menjadi bahan kami nantinya rapat kerja dengan mitra kerja," kata Ir H Arifidiar MH.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sambas Erwin Johana SH juga mengungkapkan hal senada dengan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sambas. Kata dia, penerapan kartu tani memang masih mendapatkan kendala-kendala di lapangan.
"Data dan informasi yang kita dapati dari silaturahim ke Dinas pertanian Kota Singkawang dan daerah lain, menjadi bahan kita agar Pemda lebih siap dalam menerapkan atau pelaksanaan kartu tani. Agar tujuan dari pelaksanaan program ini tercapai, petani kita sejahtera," ungkap Erwin Johana.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News