Khazanah Islam

Apa Itu Tabligh yang Melekat dalam Diri Nabi dan Rasul Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 SMP

Nabi dan Rasul memiliki tugas yang tidak mudah dijalankan oleh manusia biasa. Terdapat banyak sekali tantangan Nabi dan Rasul saat mengemban amanah

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK
Terdapat banyak sekali tantangan Nabi dan Rasul saat mengemban amanah di Dunia sebagai pembawa risalah. Setiap Nabi pasti memiliki sifat Tabligh 

baik kepercayaan dalam menjalankan tugas kenabian dan kerasulan maupun kepercayaan dalam menjaga amanah dalam kehidupan sehari-hari.

Tabligh

Tabligh berarti menyampaikan. Para nabi dan rasul senantiasa menyampaikan semua wahyu yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya kepada umat manusia secara utuh.

Fatanah

Fatanah artinya cerdas. Para nabi dan rasul memiliki kecerdasan dalam menjalankan tugas-tugas kenabian dan kerasulan.

Mereka mampu memahami persoalan umat sekaligus memberikan jalan keluarnya. Mampu menghadirkan hujjah atau argumentasi bagi para penentangnya.

Mereka juga mampu menanamkan kebenaran ke dalam hati orang-orang yang ragu terhadapnya.

Keberadaan sifat wajib mengandung makna adanya sifat yang pasti ada pada diri seorang nabi dan rasul.

Sedangkan sifat yang pasti tidak ada pada Nabi dan Rasul adalah sifat mustahil bagi nabi dan rasul.

Sifat mustahil merupakan kebalikan dari sifat wajib.

Sifat-sifat tersebut adalah kiżib (dusta), khianat (tidak dapat dipercaya), kitman (menyembunyikan), dan baladah (bodoh).

Selain sifat wajib dan mustahil, para nabi dan rasul juga memiliki sifat jaiz.

Sifat jaiz bagi nabi dan rasul adalah sifat yang mungkin ada pada Nabi dan Rasul, yaitu berupa perilaku maupun watak manusia pada umumnya yang ada pada diri nabi dan rasul,

seperti sakit, lelah, makan, minum, mengantuk, tidur, beristri, dan lain sebagainya.

Sifat jaiz ini memiliki beberapa hikmah sebagai berikut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved