Kabar Artis
Profil Hingga Karir Mawar Eva De Jongh, Gadis Batak Blasteran Belanda Punya Hobi Menarik Sejak Kecil
Mawar Eva de Jongh atau lebih dikenal sebagai Mawar de Jongh atau Mawar Eva ini lahir di Haarlem, Belanda pada 26 September 2001.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Nama Mawar Eva De Jongh mulai terdengar dan tidak asing lagi di telinga masyarakat Tanah Air.
Namanya mulai dikenal khalayak saat membintangi film terkenal yang berjudul London Love Story 2. Dalam film tersebut ia berperan sebagai Elena.
Mawar Eva de Jongh atau lebih dikenal sebagai Mawar de Jongh atau Mawar Eva ini lahir di Haarlem, Belanda pada 26 September 2001.
Penyanyi 21 tahun ini juga merupakan seorang aktris sekaligus model blasteran Belanda - Batak.
Mawar Eva de Jongh memulai kariernya melalui ajang Modeling saat ia duduk di bangku TK.
• Profil Imam Ibnu Majah Ulama Hadist yang Lahir dan Besar di Irak
Saat kelas 4 SD, Mawar Eva de Jongh sudah bermain FTV bertema dongeng.
Ia juga pernah mendapat gelar Miss Celebrity Indonesia di ajang pencarian bakat tahun 2015.
Pada 2016, Mawar Eva de Jongh bermain dalam sinetron Elif Indonesia sebagai Carlina yang juga berhasil melambungkan namanya.
Makin dikenal luas, Mawar Eva de Jongh juga bermain dalam beberapa judul film layar lebar.
Pernah Nagih Hutang

Mawar Eva de Jongh mengaku pernah menjadi penagih utang bagi usaha sang ibu yang membuka katering makanan di sekolah. Mulanya, tugas tersebut dimandatkan kepada kakaknya, Budi Floris de Jongh.
"Jadi mama dulu tuh buka usaha katering di sekolah, karena dulu tuh kan kita kayak ada les gitu. Tapi sebenarnya yang ditugaskan (menaguh utang) itu Budi," ujar Mawar dikutip dari kanal YouTube Armand Maulana.
Usaha ibunda Mawar de Jongh cukup laris. Banyak yang berlangganan katering. Kendati begitu, tak sedikit siswa yang lupa membayar tagihan makanan.
Karenanya, penyanyi kelahiran Belanda ini kerap dapat tugas khusus dari ibunda untuk menangih utang ke temannya di sekolah.
Pada Arman Maulana Mawar Eva de Jongh mengaku menangih hutang dengan kakak kelasnya bukan dengan marah-marah, melainkan dengan meminta info pasti kapan ingin dibayar hutangnya.