Info Stimulus
Pencairan Bansos BLT BBM Tahap 2 Segera Rampung, Segera Cek Status Penerima dan Jangan Sampai Lewat!
Karena Pencairan BLT BBM tahap 2 Kemensos RI, akan segera berakhir pada Desember 2022 dalam waktu beberapa hari kedepan.
Penulis: Peggy Dania | Editor: Peggy Dania
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Ini adalah cara menerima BLT BBM yang akan segera rampung jadi Jangan sampai lewat, segera cek status penerima Bansos BLT BBM tahap 2.
Karena Pencairan BLT BBM tahap 2 Kemensos RI, akan segera berakhir pada Desember 2022 dalam waktu beberapa hari kedepan.
Diketahui Bansos BLT BBM ini sendiri dikucurkan kepada masyarakat sebagai dampak kenaikan harga minyak dan sekarang dicairkan bersama PKH dan BPNT untuk daerah tertentu.
Dimana setiap satu Kepala Keluarga yang memenuhi syarat akan mendapatkan Bansos BLT BBM sebesar Rp 600 ribu.
• BLT BBM Tahap 2 Untuk Wilayah Terdepan, Terluar-Tertinggal Akan Tepat Waktu Bersama PKH dan BPNT!
Penyaluran dana bansos BLT BBM sendiri dilakukan dalam dua tahap, yakni pertama September-Oktober Rp300 ribu dan yang kedua November-Desember Rp 300 ribu.
Bagi yang ingin tahu status penerima BLT BBM tahap 2, dapat langsung buka laman resmi Kemensos di link cekbansos.kemensos.go.id.
Selain itu, siapkan seluruh syarat yang dicantumkan agar kalian bisa mendapat aliran dana bansos yang berhak diterima.
Perlu diingat bahwa hanya masyarakat yang terdaftar sebagai KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), yang dapat menerima Bansos BLT BBM 2022.
• Penyebab Gagal Menerima Bansos di Tahun 2022 BLT BBM, PKH dan BPNT!
Ada beberapa persyaratan yang dikenakan pada keluarga yang mendapatkan Bansos BLT BBM tahun 2022.
Dilansir dari situs resmi Kemenso berikut sejumlah syarat untuk mendapatkan Bansos BLT BBM 2022.
Catat syarat lengkap buat masyarakat yang terpilih sebagai penerima BLT BBM Tahap 2
- Terkena imbas kenaikan harga BBM.
- Tidak berprofesi sebagai PNS, ASN, TNI/Polri
- Memilki gaji yang tidak lebih besar dari Rp3,5 juta per tahun.
- Kondisi ekonomi maysarakat yang tergolong miskin/kurang mampu.