Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Sanggau Terima Penyerahan 32 Pucuk Senpi Rakitan dari Warga
"Kali ini ada dua Pos yang mendapat penyerahan dengan waktu yang berdekatan yaitu Pos Entabang dan Pos KM 28 yang mendapatkan penyerahan senjata api r
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Memasuki tujuh bulan penugasan di perbatasan RI - Malaysia Sektor Barat Kalimantan Barat, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty sudah menerima penyerahan 32 pucuk senjata rakitan jenis lantak dan bomen.
"Kali ini ada dua Pos yang mendapat penyerahan dengan waktu yang berdekatan yaitu Pos Entabang dan Pos KM 28 yang mendapatkan penyerahan senjata api rakitan jenis Lantak secara sukarela dari warga perbatasan di Dusun Merau dan Dusun Segumon Kecamatan Entikong dan Sekayam Kabupaten Sanggau," kata Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, Senin 19 Desember 2022.
Dansatgas mengatakan, prajuritnya terus bekerja keras dalam mengamankan perbatasan wilayah Indonesia dengan Malaysia. Dansatgas memastikan akan terus berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap penugasan.
Menurutnya, keberhasilan tersebut bisa terjadi lantaran kerja keras dari anggota Satgas Pamtas Yonif 645/Gty serta terjalinnya komunikasi dan hubungan yang baik dengan masyarakat di perbatasan.
“Melalui komunikasi yang baik dengan warga perbatasan, sehingga warga masyarakat perbatasan dengan sukarela menyerahkan senjata api rakitan itu," ujarnya.
• Terkait DPO Ruslan, Kapolres Sanggau Imbau Warga Bijak Dalam Menyebar Informasi di Sosial Media
• Berikut Jadwal Libur Semester Siswa Siswi Jenjang SD dan SMP di Kabupaten Sanggau
Dansatgas mengatakan, telah diatur jelas oleh Undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951, setiap orang dilarang menyimpan dan memiliki senjata api tanpa izin, dapat dikenakan sanksi pidana.
“Penyerahan senpi rakitan dari warga perbatasan itu secara sukarela tanpa ada unsur paksaan dari anggota satgas, ini merupakan bukti dari kedekatan anggota Satgas Pamtas dengan masyarakat perbatasan yang merupakan hasil dari kegiatan teritorial Komunikasi Sosial (Komsos) yang setiap hari gencar dilakukan anggota Satgas Pamtas Yonif 645/GTY," tegasnya.
Dansatgas memberikan apresiasi kepada pos-pos yang telah berhasil dan tetap eksis melaksanakan pembinaan teritorial (binter) terhadap wilayah binaannya selain mengamankan wilayah perbatasan RI - Malaysia.
"Terima kasih kepada seluruh anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty yang telah bertugas sebaik mungkin dalam penugasan, dan saya berpesan agar tetap semangat untuk memberikan yang terbaik bagi satuan,” pungkasnya.