Pj Wali Kota Singkawang: Branding Sebagai Kota Toleran di Indonesia akan Tetap Dipertahankan

Hal itu Sumastro utarakan usai dilantik sebagai Pj Wali Kota Singkawang oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan di Aula Balai Petitih Kantor

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Tribunpontianak/Muhammad Firdaus
Sumastro saat diwawancarai wartawan usai resmi dilantik sebagai Pejabat (PJ) Walikota Singkawang oleh Wagub Kalbar Ria Norsan di Aula Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar pada Minggu 18 Desember 2022. Ia mengatakan banjir menjadi PR yang berkepanjangan di Singkawang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro berbicara terkait keberagaman mengingat Kota Singkawang menyandang predikat Kota Tertoleran di Indonesia.

Hal itu Sumastro utarakan usai dilantik sebagai Pj Wali Kota Singkawang oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan di Aula Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar pada Minggu 18 Desember 2022.

"Untuk keberagaman kita terus terang saja memang ingin branding ini tetap dipertahankan untuk Kota Singkawang dan Kalimantan Barat secara keseluruhan," katanya kepada wartawan.

"Dan upaya-upaya kita untuk menjaga branding sebagai Kota toleran ini sebenarnya merupakan bagian dari sebuah tindakan terpadu secara alamiah," imbuhnya.

Lantik Pj Wali Kota Singkawang, Ria Norsan Minta Ada Terobosan dalam Pencegahan Banjir

Resmi Dilantik PJ Wali Kota Singkawang, Sumastro: Banjir Jadi PR Berkepanjangan di Singkawang

Ia menambahkan, bahwa ia berharap agar kedepannya nilai-nilai keberagaman tersebut dapat betul-betul ditanamkan dalam hati masyarakat.

"Kita ingin betul-betul merajut kebersamaan itu yang menyentuh hati sanubari kita sebagai warga masyarakat."

"Sehingga event-event yang kita buat untuk menuju kepada sebuah kondisi Singkawang yang betul-betul toleran ini bisa kita wujudkan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan event-event besar perayaan keagamaan.

Yang mana event-event tersebut memang seperti biasanya selalu digelar setiap tahunnya di Kota Singkawang.

"Seperti saat ini kita sedang mempersiapkan Christmas Day festival, dan tidak lama lagi kita akan menyambut perayaan hari Imlek dan rangkaian Cap Go Meh."

"Yang memang selama ini terpaksa tidak bisa kita gelar karena adanya persoalan pandemi, ini adalah satu titik balik dimana kita mengembalikan sukacita kita merayakan Imlek dan Cap Go Meh pada tahun 2023," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved