Lokal Populer

Upaya Tingkatkan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Kabupaten Kayong Utara

Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi yang disebut dengan PD3I, itu memerlukan cakupan imunisasi yang tinggi

Penulis: Zulfikri | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Jovi Lasta
Suasana kegiatan pencanangan Desa Universal Child Immunization (UCI) dan wisudawan/wisudawati imunisasi Kabupaten Kayong Utara bertajuk Dengan imunisasi wujudkan generasi sehat, di Istana Rakyat, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar. Kamis 15 Desember 2022. TRIBUN PONTIANAK/Jovi. 

Lebih lanjut, Bupati Citra juga menyampaikan bahwa sekitar 5 desa telah hampir mencapai 100 persen dalam program imunisasi.

"Peran kepala desa sangat menentukan sekali. Melalui program imunisasi ini, Kayong Utara di 5 Desa sudah hampir mencapai 100 persen, dan menyusul beberapa desa lainnya," tuturnya.

Dengan begitu, Bupati Citra meminta peran semua pihak dari tingkat Desa, tingkat Kecamatan dan stakeholder lainnya dapat memberikan dukungan dalam program tersebut.

"Kita terus bergerak dan memacu percepatan pencapaian mendekati 100 persen. Ini memacu yang lain supaya setiap desa untuk percepatan Universal Child Immunization (UCI)," tukas Bupati Citra.

Kadiskes Kalbar Sambut Baik

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Hary Agung Tjahyadi menyambut baik pelaksanaan kegiatan pencanangan Desa Universal Child Immunization (UCI) dan kegiatan wisudawan/wisudawati imunisasi Kabupaten Kayong Utara di Istana Rakyat, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.

Hal tersebut, dikatakan Hary, bahwa ini adalah satu kegiatan inovatif di daerah Kabupaten dan tentunya diharapkan Kabupaten lain juga memberikan inovasi untuk peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL).

"Ini adalah satu kegiatan inovatif di Kabupaten, mudah-mudahan ini akan ditiru oleh daerah-daerah lain," ujar Hary Agung. Kamis 15 Desember 2022.

Hadirnya inovasi ini, Hary menuturkan juga memberikan penghargaan kepada orang tua yang memberikan hak anaknya mendapatkan hak kekebalan.

"Memberikan penghargaan kepada orang tua yang memberikan hak anaknya, untuk mendapatkan hak kekebalan terhadap penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi," jelasnya.

Ia mengungkapkan, sejauh ini untuk tingkat imunisasi di Kalbar masih sekitar 26 persen yang belum imunisasi dasar lengkap.

"IDL kita 73,28 persen, artinya masih sekitar 26 persen yang belum imunisasi dasar lengkap," tuturnya.

Lebih lanjut, kedepannya cakupan imunisasi tidak hanya IDL saja namun juga imunisasi tambahan.

"Kedepan tidak hanya imunisasi dasar lengkap, tetapi adalah imunisasi tambahan sampai masuk kepada masa sekolah (bayi atau balita). Jadi nanti bukan hanya IDL saja yang sampai 9 bulan, tetapi juga ada imunisasi lanjutan. Sebenarnya antara 9 bulan sampai masuk masa sekolah, masih imunisasi yang melengkapi yang disebut imunisasi kejar, sehingga nanti anak-anak kita waktu masa sekolah betul-betul punya kekebalan baik itu imunisasi dasar lengkap maupun imunisasi tambahan," tutupnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved