Piala Dunia 2022

Jika Timnya Juara, Hugo Lloris Akan Jadi Manusia Langka Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Satu diantaranya yang berpeluang membuat rekor dan sejarah adalah kiper sekaligus kapten timnas Perancis, Hugo Lloris.

Kompas.com (Photo by Jewel SAMAD / AFP)(JEWEL SAMAD)
Kiper Perancis, Hugo Lloris, saat tengah menangkap bola dalam pertandingan kontra Inggris pada perempat final Piala Dunia 2022. Laga Inggris vs Perancis dalam jadwal Piala Dunia 2022 bergulir di Stadion Al Bayt pada Minggu (11/12/2022) dini hari WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pertandingan final Piala Dunia 2022 Qatar antara Argentina vs Prancis siap membuat kejutan serta rekor-rekor baru sepanjang sejarah perhelatan akbar empat tahunan dari FIFA ini.

Satu diantaranya yang berpeluang membuat rekor dan sejarah adalah kiper sekaligus kapten timnas Perancis, Hugo Lloris.

Dirinya berpeluang mengukir sejarah langka saat laga final Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Lusail Stadium, Doha, Qatar, pada Minggu 18 Desember 2022 pukul 22.00 WIB.

Namun dengan syarat, Prancis mampu mengalahkan Argentina, maka Hugo Lloris akan menjadi kapten pertama dalam sejarah yang berhasil mengangkat trofi Piala Dunia dua kali.

Sebelumnya seperti diketahui, Hugo Lloris mendapatkan trofi Piala Dunia pertamanya ketika memimpin timnas Prancis menjadi juara pada edisi 2018 di Rusia.

Wasit Asal Polandia Akan Pimpin Pertandingan Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis

Dalam sejarah Piala Dunia, banyak pemain pernah mendapatkan kesempatan mengangkat trofi juara untuk kedua kalinya sebagai kapten.

Namun, tidak ada satu pun yang berhasil, entah itu karena negaranya kalah di partai final atau kehilangan status kapten.

Legenda timnas Brasil, Dunga, menjadi salah satu contoh dari kasus tersebut. Dunga adalah kapten yang memimpin timnas Brasil menjadi juara Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.

Empat tahun berselang, Dunga kembali mengantar timnas Brasil ke final Piala Dunia 1998 yang dihelat di Perancis.

Namun, Dunga harus menjadi pesakitan pada final Piala Duna 1998 setelah timnas Brasil kalah telak 0-3 dari tuan rumah Prancis.

Legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona, juga pernah mengalami hal serupa seperti Dunga.

Nama Diego Maradona langsung melejit ketika tampil trengginas dan berhasil mengantar timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Gol Tangan Tuhan Maradona ke gawang Inggris pada perempat final Piala Dunia 1986 menjadi cerita kontroversial turut mengiringi kesuksesan Argentina saat itu.

Baca juga: Meski Banyak Pemain Inti Cedera, Timnas Prancis Masih Kokoh Tetap Melaju ke Final Piala Dunia 2022

Empat tahun berselang, Diego Maradona masih menjadi kapten timnas Argentina pada Piala Dunia 1990 yang berlangsung di Italia.

Diego Maradona kala itu seperti membelah Italia menjadi dua bagian karena tampil di Piala Dunia 1990 setelah mengantar Napoli menjadi juara Serie A.

Maradona kemudian menjadi sorotan ketika Argentina menghadapi Italia pada semifinal Piala Dunia 1990 yang dihelat di markas Napoli, Stadion San Paolo.

Menjelang pertandingan, Maradona sempat meminta publik Naples untuk mendukung Argentina. Permintaan Maradona itu kemudian menjadi kenyataan.

Italia kala itu seperti bermain di luar kandang karena mayoritas publik Stadion San Paolo bersorak mendukung Argentina dan Maradona.

Timnas Argentina pada akhirnya sukses kembali ke final Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun setelah mengalahkan Italia lewat adu penalti.

Namun, Diego Maradona gagal membawa timnas Argentina mempertahankan gelar juara Piala Dunia di Italia.

Maradona bersama timnas Argentina harus puas menjadi runner up Piala Dunia 1990 setelah takluk 0-1 dari Jerman Barat di partai final.

Baca juga: Peran Messi Piala Dunia 2022 Beda Dengan 2018, Ini Pengakuan Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps

Dalam sejarah Piala Dunia, hanya ada dua negara yang pernah mempertahankan gelar juara atau menjadi back to back champions, yakni Italia (1934-1938) dan Brasil (1958-1962).

Uniknya, kapten timnas Italia mau pun Brasil pada empat edisi Piala Dunia di atas adalah orang yang berbeda.

Itu artinya, Lloris juga berpeluang menjadi kapten pertama dalam sejarah yang mampu mengangkat trofi Piala Dunia dua kali secara beruntun.

SUSUNAN PEMAIN ARGENTINA VS PRANCIS

Argentina [4-4-2]: Emiliano Martinez (Aston Villa); Nahuel Molina (Atletico Madrid), Cristian Romero (Tottenham Hotspur), Nicolas Otamendi (Benfica), Marcos Acuna (Sevilla); Angel Di Maria (Juventus), Rodrigo de Paul (Atletico Madrid), Enzo Fernandez (Benfica), Alexis Mac Allister (Brighton & Hove Albion); Lionel Messi (Paris Saint-Germain), Julian Alvarez (Manchester City).

Cadangan: Geronimo Rulli (Villarreal), Franco Armani (River Plate), German Pezzella (Fiorentina), Cristian Romero (Atalanta), Gonzalo Montiel (River Plate), Nicolas Tagliafico (Ajax Amsterdam), Juan Foyth (Tottenham Hotspur), Papu Gomez (Sevilla), Guido Rodriguez (Real Betis), Thiago Almada (Major League Soccer Atlanta United), Exequiel Palacios (Bayer Leverkusen), Leandro Paredes (Juventus), Paulo Dybala (AS Roma), Lautaro Martinez (Inter Milan), Angel Correa (Atletico Madrid).

Absen: -

Pelatih: Lionel Scaloni (Argentina)

Baca juga: Final Piala Dunia 2022, Mbappe Pernah Bilang Level Sepak Bola Eropa Lebih Tinggi dari Argentina

Prancis [4-2-3-1]: Hugo Lloris (Tottenham Hotspur); Jules Kounde (Barcelona), Raphael Varane (Manchester United), Dayot Upamecano ( Bayern Munchen), Theo Hernandez (AC Milan); Aurelien Tchouameni (Real Madrid), Adrien Rabiot (Juventus); Ousmane Dembele (Barcelona), Antoine Griezmann (Atletico Madrid), Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain); Olivier Giroud (AC Milan).

Cadangan: Steve Mandanda (Rennes), Alphonse Areola (West Ham United), Benjamin Pavard (Bayern Munich), Ibrahima Konate (Liverpool), William Saliba (Arsenal), Axel Disasi (Monaco), Matteo Guendouzi (Marseille), Eduardo Camavinga (Real Madrid), Kingsley Coman (Bayern Munich), Jordan Veretout (AS Roma), Youssouf Fofana (Monaco), Marcus Thuram (Borussia Monchengladbach), Randal Kolo Muani (Eintracht Frankfurt).

Absen: -

Pelatih: Didier Deschamps (Prancis)

Link Live Score Live Streaming Piala Dunia 2022 Qatar

Link Live Score

Bagan Piala Dunia

Live Sreaming SCTV

Live Streaming Vidio

Live Streaming Moji

Cek berita dan artikel terbaru seputar Piala Dunia 2022 Qatar DI SINI

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved