Badan Jalan Sempit dan Ada Tugu di Ujung Jembatan Melawi Jadi Faktor Kemacetan di Sintang

Kasatlantas Polres Sintang, Iptu Bunga Tri Yulitasari mengatakan faktor penyebab utama kemacetan di Tugu Jam adalah badan jalan yang sempit.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/AGUS PUJIANTO
Kasat Lantas Polres Sintang, Iptu Bunga Tri Yulitasari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kemacetan kerap terjadi di simpang 3 tuju jam ujung jembatan Melawi II di Sintang, Kalimantan Barat, pada jam-jam padat.

Tugu jam berada tepat diujung jembatan menjadi sumber kemacetan karena semua kendaraan melintas baik arah masuk ke Kota Sintang ataupun keluar ke arah Pontianak harus melalui tugu jam.

Pada jam-jam padat seperti pagi dan sore hari, kemacetan sering tak terurai. Kendaraan padat mulai dari atas jembatan melawi hingga jalan lintas melawi. Kendaraan ini, bergantian untuk lewat atau memutar tugu jam baik menuju ke Pasar Sungai Durian atau ke arah Pontianak.

Kasat Lantas Polres Sintang, Iptu Bunga Tri Yulitasari mengatakan faktor penyebab utama kemacetan di Tugu Jam adalah badan jalan yang sempit.

Jelang Perayaan Natal, Personel Polsek Sintang Kota Tingkatkan Patroli di Gereja- gereja

"Faktor utama kemacetan di Tugu Jam jalan sempit," kata Bunga, Kamis 15 Desember 2022.

Selain badan jalan yang sempit, tepat di ujung jembatan terdapat tugu. Kedua faktor inilah yang menyebabkan arus lalu lintas sering macet.

Menurut Bunga, sebaiknya perlu ada pelebaran badan jalan untuk mengurai kemacetan di Kota Sintang.

"Di sana ada simpan 3 dan tengahnya ada tugu. Saran kami agar bisa dilakukan pelebaran jalan. Dan kemudian apabila bisa dibangun jembatan 1 lagi untuk mengurai kemacetan," Saran Bunga.

Usulkan ke PUPR Banfun Jembatan Melawi 3

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengusulkan kepada Tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membuat duplikasi jembatan melawi 3 di Kabupaten Sintang, Kalimantan Berat.

Jembatan Melawi 3 dinilai Lasarus bukan hanya dapat mengurai kemacetan dalam kota Sintang, tapi juga dapat menjadi alternatif apabila Jalan Lintas Melawi lumpuh akibat banjir besar seperti saat tahu 2021 lalu.

Berbagai Permasalahan Infrastruktur di Kabupaten Sintang

"Saya mengusulkan agar minimal dibuat duplikasi Jembatan Melawi 1 atau lebih strategis lagi bila dibangun jembatan Melawi 3 di wilayah Desa Jerora - Simpang Pinoh. Jembatan Melawi 3 bukan hanya dapat mengurai kemacetan dalam kota Sintang tapi juga dapat menjadi alternatif di musim banjir apabila Jalan Lintas Melawi terputus seperti saat bajir 2021 lalu," kata Lasarus.

Lasarus menilai, pada jam-jam aktivitas tinggi, sering kali terjadi kemacetan cukup parah di Jembatan Melawi 1 di Kota Sintang. Potensi macet seperti yang terjadi di Jembatan Kapuas 1 Pontianak kedepanya tidak mungkin dapat dielak.

"Oleh sebab itu, saya minta kepada Tim Kementerian PUPR yang turut serta dalam kunjungan saya selama 3 hari di Kalbar agar segera memetakan solusinya," jelasnya.

Apabila jembatan melawi dibuat, Lasarus yakin akses transportasi menuju Kabupaten Kapuas Hulu tidak lagi harus masuk ke kota Sintang. Menurutnya, Tim Kementrian PUPR menyambut baik usulan tersebut.

"Adanya Jembatan tersebut juga memudahkan kendaraan dari dan menuju Kapuas hulu yang selama ini harus berputar melewati Kota Sintang. Pihak PUPR sepertinya menyambut baik usulan tersebut. Selanjutnya, Saya akan berkomunkasi dengan Pemda Sintang juga akan mengawal wacana ini di Senayan," kata Lasarus. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved