Membumikan Program UMi di Bumi Daranante
Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) hadir sebagai solusi bagi para pelaku usaha mikro yang berada pada level terendah....
Kemudian, penerima program pembiayaan UMi adalah pelaku usaha Ultra Mikro, sedangkan pembiayaan KUR adalah Usaha Mikro dan Kecil.
Pendampingan dan pelatihan diwajibkan bagi penerima pembiayaan UMi, hal ini berbeda dengan penerima pembiayaan KUR yang tidak diwajibkan adanya pendampingan dan pelatihan.
Kabupaten Sanggau sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, sesuai data yang dikeluarkan oleh BPS Kabupaten Sanggau, di tahun 2021 memiliki jumlah penduduk sekitar 488.527 orang dengan tingkat pengangguran terbuka sekitar 3.45, sedangkan laju pertumbuhan ekonomi sekitar 4.19 persen.
Laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 ini sangat signifikan dibanding tahun 2020 yang hanya mencapai 0.71 persen.
Penurunan yang sangat kentara di tahun 2020 tentunya dipengaruhi oleh situasi perekonomian nasional yang mengalami guncangan hebat akibat pandemi Convid-19.
Guncangan itu pun sangat terasa di Kabupaten Sanggau.
Kokohnya perekonomian lokal di Kabupaten Sanggau saat diterpa pandemi covid-19 tidak lepas dari pelaku usaha mikro yang tetap bertahan ditengah kelesuan ekonomi global.
Para pelaku usaha mikro terus berbenah dan menggunakan potensi-potensi penguatan permodalan seperti pembiayaan UMi untuk menopang kelangsungan usahanya.
Program pembiayaan ultra mikro di Kabupaten Sanggau sampai dengan September 2022 telah terealisasi sekitar 2.178 debitur dengan total angka pembiayaan sebesar Rp 9.675 Miliar.
Sedangkan secara nasional total penyaluran pembiayaan UMi kepada debitur sampai dengan Mei 2022 sebanyak 5,85 Juta debitur dengan total pembiayaan sebesar Rp 19,83 Triliun.
Kinerja penyaluran pembiayaan UMi di Kabupaten Sanggau sampai saat ini masih perlu ditingkatkan lagi, dari sisi debitur maupun jumlah pembiayaannya.
Saat ini lebih dari 488 ribu jumlah penduduk pada Kabupaten Sanggau dan lebih dari 5.600 UMKM yang berada di Kabupaten Sanggau belum mendapatkan akses informasi terkait dengan program Pembiayaan UMi.
Pelaku usaha ultra mikro lebih banyak menggunakan fasilitas pembiayaan dari Lembaga koperasi simpan pinjam credit union (CU) maupun perorangan.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam rangka peningkatkan kinerja penyaluran pembiayaan UMi di Kabupaten Sanggau diantaranya dengan melakukan sosialisasi dan publikasi terkait program penyaluran UMi, sehingga program pembiayaan UMi dapat diketahui dan diakses oleh masyarakat luas yang pada gilirannya potensi perluasan debitur bagi kalangan pelaku usaha ultra mikro dapat tercapai.
Langkah selanjutnya adalah mensinergikan program UMi dengan kelompok-kelompok ekonomi lokal seperti koperasi simpan pinjam (CU) dan pengambil kebijakan di wilayah Kabupaten Sanggau, sehingga kolaborasi yang terjalin secara apik akan membawa dampak yang besar bagi kemudahan informasi dan publikasi program UMi.