Dibalik Maroko vs Prancis Ada Sosok Pangeran Maroko Moulay Hassan yang Selalu Jadi Sorotan Dunia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tim Nasional atau Timnas Maroko melakoni pertandingan paling emosional saat menghadapi Timnas Prancis pada semifinal Piala Dunia 2022, di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar, Kamis 15 Desember 2022 mulai pukul 02.00 WIB.

Bagaimana tidak, Maroko memiliki hubungan yang sangat baik dengan Prancis. Beberapa pemain Timnas Maroko saat ini diketahui ada keturunan Maroko-Prancis.

Termasuk sang pelatih, Walid Regragui yang lahir dan besar di Prancis. Kemudian beberapa pemain Maroko kini membela sejumlah klub di Liga Prancis.

Maka tidak heran, Maroko vs Prancis bisa dikatakan pertandingan sesama saudara.

Namun, demikian laga Maroko vs Prancis dipastikan seru mengingat kedua negara sangat berhasrat mengukir sejarah.

Maroko ingin memantapkan posisinya sebagai tim tersukses Benua Afrika di Piala Dunia.

Adapun Prancis bertekad mengukir sejarah menjadi negara pertama yang mampu menjuarai Piala Dunia dua kali beruntun.

Wasit asal Meksiko, Cesar Arturo Ramos Palazuelos, akan menjadi orang pertama di tengah lapangan yang menjadi saksi sejarah tersebut.

• Skor Prancis vs Maroko Semifinal Piala Dunia! Ketajaman Kylian Mbappe Bongkar Pertahanan Singa Atlas

Lebih dekat dengan Pangeran Moulay Hassan

Dibalik kesuksesan Timnas Maroko di Piala Dunia 2022, ada sosok yang tidak bisa dikesampingkan yakni Pangeran Maroko, Moulay Hassan.

Ya, anak sulung dari raja Maroko Muhammad Bin Al Hassan tersebut memberi dukungan penuh kepada warganya untuk berkembang di semua sektor termasuk sepak bola.

Walau tidak terlibat langsung, Raja Maroko Muhammad Bin Al Hassan dan putra mahkota Pangeran Moulay Hassan memberi dukungan positif pada Timnas Maroko.

Seperti diketahui, sosok Moulay Hassan, Pangeran Maroko yang masih berusia muda.

Moulay Hassan lahir pada 8 Mei 2003. Artinya saat ini usia Pangeran Maroko masih berusia 19 tahun.

Di usia tersebut, Moulay Hassan sudah mendapatkan warisan sebesar 1,5 miliar dollar atau setara dengan Rp 22 triliun di usianya terbilang masih muda.