Doa Katolik
Doa Harian Katolik Advent Ketiga Rabu 14 Desember 2022 Lengkap Bacaan Injil dan Renungan Pagi
Doa harian Katolik Rabu 14 Desember 2022 lengkap bacaan injil dan renungan pagi. Bacaan Doa harian Katolik hari ini merupakan hari Rabu Minggu Adven.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Doa harian Katolik Rabu 14 Desember 2022 lengkap bacaan injil dan renungan pagi.
Bacaan Doa harian Katolik hari ini merupakan hari Rabu Minggu Advent ketiga.
Hari ini Gereja Katolik juga memperingati Santo Yohanes dari Salib.
Santo Yohanes dari Salib merupakan seorang pastor Karmelit Spanyol dilahirkan di Fontiveros, desa kecil dekat Avila.
Dia dikenal atas kerja samanya bersama Santa Teresa Avila dalam reformasi ordo Karmelit.
Selain itu karena tulisannya; baik puisinya dan penelitiannya tentang pertumbuhan roh yang dianggap sebagai puncak literatur Mistikus Spanyol.
• Renungan Harian Katolik Advent Ketiga Rabu 14 Desember 2022, JOY: Jesus Others and You
Pada malam tanggal 3 hingga 4 Desember 1577, ia dipenjarakan oleh kaum berkasut di Toledo.
Ia melarikan diri pada 15 Agustus 1578.
Santo Yohanes dari Salib menyusun bagian terbesar dari puisinya yang paling terkenal Kidung Rohani pada masa ia dipenjarakan.
Penderitaannya serta pergumulan rohaninya semua tecermin dalam tulisan-tulisannya di kemudian hari.
Setelah kembali ke kehidupan yang normal, Santo Yohanes dari Salibmelanjutkan upaya pembaruannya serta mendirikan biara-biara hingga kematiannya pada tanggal 14 Desember 1591.
Tulisan-tulisannya pertama kali diterbitkan pada 1618.
Ia dibeatifikasikan oleh Paus Clemens X pada 1675, dan dinyatakan sebagai santo oleh Paus Benediktus XIII pada 1726.
Pada 1926 ia dinyatakan sebagai Pujangga Gereja oleh Pius XI.
Gereja Inggris memperingatinya sebagai "Guru Iman".
Hari perayaannya adalah 14 Desember.
Kisah Santo Yohanes dari Salib yang menyerahkan hidupnya untuk Yesus menjadi teladan yang baik bagi umat.
Lakukan Doa harian Katolik hari ini dengan mendoakan Santo Yohanes dari Salib.
Doa harian Katolik hari ini dimulai dengan bacaan injil yang diambil dari Lukas 7:19-23.
Berikut bacaan injil hari ini:
“Katakanlah kepada Yohanes apa yang kalian lihat dan kalian dengar.”
Yohanes memanggil dua orang muridnya, dan menyuruh mereka bertanya kepada Yesus, “Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?”
Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus mereka berkata, “Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya, ‘Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?”
Pada saat itu Yesus sedang menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat; dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta.
Maka Yesus menjawab, “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kalian lihat dan kalian dengar.
Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Dua murid Yohanes menyampaikan kepada Yohanes apa yang mereka lihat dan mereka dengar sendiri dari Yesus; orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang tuli mendengar, orang mati bangkit, roh-roh jahat diusir, dan segala penyakit disembuhkan.
Maka, Yohanes merasa yakin bahwa Yesuslah yang mereka nanti-nantikan.
Masa penantian menyadarkan kita kan Dia yang akan datang adalah Anak Allah yang Mahakuasa.
Kita pun harus mewartakan kepada orang lain apa yang kita lihat dan kita lihat dan kita dengar sendiri dari Yesus agar banyak orang bertobat.
Berbahagialah yang percaya bahwa apa yang Dia katakan terlaksana dalam kehidupannya. Percayakah kita?
"Di senja kehidupan, Tuhan tidak akan menilai kita berdasarkan harta duniawi dan kesuksesan manusiawi kita, tetapi lebih pada sebesar kita mencitai" (Santo Yohanes dari Salib)
• Kalender 2023 Liturgi Katolik, Tata Cara Pendalaman Iman Masa Advent Pertemuan 4 Lengkap Bacaan
Bapa Mahamurah Engkau bersabda, "Berpalinglah kepada-Ku dan biarkan dirimu diselamatkan".
Kini aku berpaling kepada-Mu dan memohon belas kasih-Mu bagi mereka yang menderita sakit, khususnya sesamaku yang saat ini terjangkit penyakit berbahaya.
Ya Bapa, kasihanilah umat-Mu. Aku percaya bagi-Mu tak ada yang mustahil. Amin.
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
