FABA Punya Nilai Ekonomis, Ribuan Batako Diproduksi dan Dimanfaatkan Bagi Masyarakat

Satu hari bisa 4000 batako yang kita produksi. Ini tidak dijual. Kalua ada masyarakat yang mau bangun masjid, sekolah, dan lainnya silakan diambil.

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Tribun Pontianak/Nina Soraya
Tim UPK Singkawang menunjukkan hamparan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) di PLTU Bengkayang, Jumat 9 Desember 2022. Limbah abu pembakaran batu bara atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) memiliki nilai ekonomis tinggi. Saat ini FABA dipakai untuk membangun jembatan Sambas Besar dan penimbunan untuk duplikat jembatan Kapuas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Limbah abu pembakaran batu bara atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Bengkayang kini telah digunakan sebagai material untuk membangun rumah, jalan, hingga jembatan.

Pembangunan infrastruktur Jembatan Sungai Sambas Besar di Kabupaten Sambas turut menggunakan FABA.

Tak hanya itu, kabarnya pembangunan duplikat jembatan Kapuas turut menggunakan FABA dari PLTU Bengkayang ini.

Selain itu banyak UMKM di sekitaran Kota Singkawang yang memanfaatkan FABA ini pula.

Rombongan jurnalis dalam kegiatan Media Gathering PLN Group Kalbar diajak berkeliling PLTU Bengkayang serta menyaksikan langsung hamparan FABA pada Jumat, 9 Desember 2022.

K3 Keamanan UPK Singkawang, Mauludin, menjelaskan karena FABA yang melimpah, mereka di sana juga memiliki alat pencetak batako dan paving block.

Optimalkan Pemanfaatan FABA, PLN UPDK Singkawang Gandeng UMKM Beton Agung

“Masyarakat yang mau mengambil FABA, atau pun batako dan paving dari FABA dipersilakan. Ini gratis.

Kita sedang promosikan untuk dipakai hasil FABA ini.

Hanya kami minta ajukan proposal terlebi dahulu.

Untuk masyarakat yang berkenan, kita prioritaskan untuk kegiatan sosial seperti bangun sekolah, masjid,” jelasnya.

Selain mengajukan proposal, masyarakat juga harus menyiapkan kendaraan angkutan sendiri.

Saat ini sudah ada lima perusahaan besar yang menjalin kerjasama untuk menggunakan FABA.

“Untuk Jembatan Sambas Besar sudah rutin mengambil di sini,” jelasnya.

Lanjut Mauludin, pasca memiliki mesin cetak batako, maka FABA pun dimanfaat untuk memproduksi batako.

“Dalam satu hari bisa 4000 batako yang kita produksi. Ini tidak dijual. Kalua ada masyarakat yang mau bangun masjid, sekolah, dan lainnya silakan diambil,” ujarnya.

Menurutnya ini menjadi peluang usaha bagi masyarakat atau UMKM yang ingin memanfaatkan ini karena sumber sudah ada. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved