Piala Dunia 2022
Walkot Pontianak Minta Warga Jaga Kamtibmas Saat Nobar Piala Dunia 2022
Setiap cafe atau warkop yang menggelar nobar piala dunia dipastikan selalu ramai pengunjung. Keramaian ini selain memulihkan ekonomi pelaku usaha, nam
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Masih dalam momentum gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, banyak cafe atau warung kopi (warkop) didatangi oleh masyarakat untuk melaksanakan Nonton Bareng (Nobar), terlebih saat ini sudah memasuki semi final.
Setiap cafe atau warkop yang menggelar nobar piala dunia dipastikan selalu ramai pengunjung. Keramaian ini selain memulihkan ekonomi pelaku usaha, namun perlu diwaspadai potensi terjadinya kesalahpahaman antar penonton yang berbeda dukungan. Hal inipun sempat terjadi di salah satu cafe di Pontianak. Kesalahpahaman antar pengunjung itu, lantaran berbeda dukungan dan salah satu klub idolanya kalah dalam tanding.
Walaupun diberitakan sebelumnya, untuk nobar Piala Dunia 2022 diperbolehkan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono. Namun Wako Edi menekankan agar dalam pelaksanaan Nobar tetap mengedepankan dan mengutamakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Masyarakat yang hobi bola dipersilahkan untuk nobar. Saya pun juga selalu menonton Piala Dunia terlebih sudah memasuki semifinal dan final. Tetapi kita minta untuk tetap menjaga ketertiban walaupun ada idola kita yang kalah, tetapi tidak kita lampiaskan dengan tindakan anarkis, apalagi merusak," minta Edi, Minggu 11 Desember 2022.
• Dua Pemuda Bertikai di Warkop Jl Setia Budi Pontianak Usai Nobar Piala Dunia 2022 Portugal vs Maroko
• Sarapan Pagi di Warkop Asiang Pontianak, Menko Airlangga: Mantap Gurih Legit
Menurutnya, dalam gelaran Piala Dunia 2022 ini, yang perlu diperhatikan oleh masyarakat adalah mengambil dampak positif untuk peningkatan prestasi olahraga.
"Kita harus menjaga ketenangan, ketertiban dan menikmati olahraga sebagai salah satu hiburan dan semangat untuk menjadikan Piala Dunia ini sebagai ajang silaturahmi, ajang berdiskusi untuk meningkatkan prestasi olahraga khususnya dunia sepak bola bagaimana mempelajari kerja tim di lapangan bisa menghasilkan prestasi," ungkap Edi Rusdi Kamtono.
Dirinya juga meminta kepada pengelola warkop atau cafe agar memperhatikan penataan tempat bagi pengunjung selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
"Kepada para pengelola cafe harus diperhatikan jarak dan kapasitasnya dan tidak menjual minuman keras, sehingga penonton bisa tertib," tukasnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News