Gabsis Sambas Maksimalkan Persiapan Jelang Liga 3 2023
Eko Suprihatino mengungkapkan bahwa pihaknya menunggu jadwal putaran liga tiga provinsi dari Asprov PSSI Kalbar. Lebih lanjut PSSI akan menghelat seju
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Tim Sepak Bola Gabsis Sambas dalam waktu dekat melakukan pemusatan latihan untuk persiapan Liga 3 putaran provinsi Kalimantan Barat tahun 2023.
Meskipun belum ada jadwal resmi yang dirilis Asprov PSSI Kalbar terkait liga 3, setidaknya Gabsis memaksimalkan waktu yang tersisa sebelum putaran Nasional.
"Akhir Desember 2022 kita akan memulai training center (TC) karena akhir Februari 2023 sudah zona nasional," kata Askab PSSI Kabupaten Sambas Eko Suprihatino, Minggu 11 Desember 2022.
Eko Suprihatino mengungkapkan bahwa pihaknya menunggu jadwal putaran liga tiga provinsi dari Asprov PSSI Kalbar. Lebih lanjut PSSI akan menghelat sejumlah agendaulai Liga 3, Piala Soeratin hingga Piala Pertiwi.
"Kita masih menunggu jadwal dari Asprov PSSI Kalbar kapan mau dilaksanakan liga tiga. Agenda PSSI liga 3, piala soeratin U-13 U-15 dan U-17 serta piala pertiwi," jelasnya.
• Pelaku Koperasi di Sambas Ungkap Kerap Kali Terkendala Akses Permodalan
Sementara itu, Ek Suprihatino mengungkapkan Tim berjuluk Elang Laut ini akan diisi 70 persen pemain Porprov, pemain kelahiran 2000 dan pemain senior.
"70 persen pemain berasal dari hasil Porprov ke-XIII, sisanya pemain senior dan kelahiran 2000," jelasnya.
Mengingat waktu persiapan yang singkat, kata Eko Suprihatino waktu satu bulan menjalani TC tidak begitu efektif. Oleh sebab itu pemain telah diberikan arahan untuk rutin latihan mandiri.
"Sebenarnya kurang efektif persiapan satu bulan mengingat jadwal zona provinsi masih belum jelas. Namun mereka sudah diberikan PR untuk latihan mandiri," katanya.
Dia menjelaskan meski baru saja mengangkat tropi medali emas Porprov ke-XIII, Gabsis Sambas masih punya pekerjaan rumah dalam kerja sama tim dan penyelesaian akhir.
"Evaluasi yang harus ditingkatkan tim work dan penyelesaian akhir harus lebih diasah kembali," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News