Fotografi
Otografi Canon EOS R dan Lensa RF
Dual Sensing IS juga berfungsi dengan baik dalam mengoreksi camera-shake seperti kamera yang menggunakan 5-stop faster shutter speed.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Canon EOS R hadirkan kemampuan pengambilan gambar pada kondisi cahaya rendah.
EVF yang terang membantu pengguna untuk melihat subyek bahkan dalam kondisi minim cahaya.
AF dapat berfungsi secara efektif bahkan dalam kondisi minim cahaya sampe EV-6 (saat aperture terpasang pada f/1.2).
Dual Sensing IS juga berfungsi dengan baik dalam mengoreksi camera-shake seperti kamera yang menggunakan 5-stop faster shutter speed.
Sehingga pengguna dapat melakukan hand-held shooting dalam berbagai kondisi.
• Canon EOS 90D Dengan Sensor APS-C CMOS 32,5 Megapiksel dan Prosesor DIGIC 8
Meningkatkan fleksibilitas komposisi image.
Area AF yang luas memungkinkan pengguna untuk menjaga subyek berada tidak jauh dari sisi gambar pada fokus.
Bahkan tanpa harus menggunakan focus lock.
Jarak yang pendek antara titik AF memungkinkan titik fokal ditentukan pada hampir semua titik dalam frame.
Sehingga Anda lebih bebas juga menentukan komposisi.
Adaptabilitas pada berbagai gaya shooting.
Sistem dapat digunakan untuk mengambil foto pernikahan dalam berbagai gaya.
Sebagai contoh, EVF menyediakan histogram dan data shooting yang dapat dimonitor secara real-time.
Membantu Anda melakukan shooting dalam kondisi minim cahaya.
• Operabilitas Canon EOS 90D yang Semakin Ditingkatkan
Saat mengambil foto subyek yang terang (seperti baju pengantin berwarna putih).