Fotografi
Canon EOS 90D Dengan Sensor APS-C CMOS 32,5 Megapiksel dan Prosesor DIGIC 8
Canon EOS 90D mampu menghasilkan kualitas gambar yang menawan dengan resolusi tinggi mendekati model kelas atas
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beberapa fitur yang ditawarkan Canon EOS 90D.
Kualitas Tanpa Kompromi, pada Canon EOS 90D terdapat sensor APS-C CMOS 32,5 megapiksel dan prosesor DIGIC 8 milik Canon.
Dengan mengombinasikan keduanya, Canon EOS 90D mampu menghasilkan kualitas gambar yang menawan dengan resolusi tinggi mendekati model kelas atas.
Kemampuan ISO yang jauh lebih baik, sensitivitas ISO mencapai 51.200, sehingga pada posisi handheld (menggenggam).
• Kualitas Videografi Canon EOS 6D Mark II
Pengguna dapat melakukan pemotretan dengan kecepatan rana lebih cepat dan bukaan diafragma lebih kecil dalam kondisi rendah cahaya.
Tetap menghasilkan gambar yang tajam dan jernih, dengan noise yang berkurang.
Batas fokus intensitas rendah EOS 90D pada EV -5 memberikan pemfokusan berpresisi tinggi, bahkan dalam kondisi cahaya redup.
Fokus Jitu Setiap Saat
Selain jendela bidik optik dengan cakupan 100 persen, EOS 90D juga dilengkapi dengan 45 titik AF yang semuanya bertipe silang.
27 dari titik AF ini mendukung bukaan diafragma maksimum f/8, yang khususnya berguna bagi mereka yang ingin menjangkau objek lebih jauh melalui penggunaan teleconverter dengan lensa mereka.
Sensor AE 220.000 yang baru dan EOS iTR AF (sering dihadirkan pada model yang lebih canggih), mendukung face detection (pendeteksian wajah), bahkan sewaktu membidik melalui jendela bidik optik.
Pada mode live view (tayangan langsung), Dual Pixel CMOS AF mencakup 88 persen x 100% layar menghadirkan hingga 143 segmen dalam AF pemilihan otomatis, dan hingga 5481 posisi AF untuk pemilihan manual.
Mengabadikan dengan Kecepatan Tinggi
Bagi fotografer olahraga dan alam liar yang memerlukan kecepatan untuk menangkap momen yang menentukan.
EOS 90D dibekali fitur pemotretan hingga 10fps, bahkan ketika pengguna mengaktifkan Servo AF (melalui jendela bidik optik), mirip dengan EOS 7D Mark II.