Natal dan Tahun Baru
Jelang Natal dan Tahun Baru Penjualan Telur di Kubu Raya Terpantau Normal
“Sama saja kaya bulan kemarin, belum ada yang perbeda. Masih normal,” ujar Nuar karyawan salah satu toko telur di Jalan Sei Raya Dalam, Kubu Raya, Sab
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dua pekan jelang perayaan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), penjual telur di Kubu Raya akui belum ada peningkatan signifikan penjualan telur.
“Sama saja kaya bulan kemarin, belum ada yang perbeda. Masih normal,” ujar Nuar karyawan salah satu toko telur di Jalan Sungai Raya Dalam, Kubu Raya, Sabtu 10 Desember 2022.
Menurut penuturan Nuar, efek Nataru memang belum terasa saat ini pada penjualan telur di toko tempat dirinya bekerja. Namun, tak menutup kemungkinan kedepan akan terjadi peningkatkan jumlah pembeli.
“Ndak tau ya kalau seminggu atau beberapa hari mau dekat hari Natal. Tapi kalau dibandingkan Cap Go Meh, memang tiga minggu sebelumnya sudah terasa penjualannya (ramai),” ungkapnya.
Saat ditanyai apakah ada kenaikan harga telur di toko tersebut, Nuar tak paham soal penetapan harga jual. Pasalnya kalau kaitannya soal harga, semua ditetapkan oleh bos.
“Saya cuma jaga toko, kalau harga itu bos. Tapi kalau saat ini harga-hargnya perbutir mulai dari Rp 1.850 sampai Rp 2.000 perbutir tergantung ukuran telurnya,” tutupnya.
• Tegaskan Harga Bahan Pokok Stabil, Namun Harga Telur Naik di Mempawah
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News