Natal dan Tahun Baru

Jelang Natal dan Tahun Baru, Bahan Pokok di Kalbar Aman dan Tercukupi

Adapun beberapa upaya yang telah dilakukan, yakni menggelar operasi pasar dan melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke distributor agar tidak menimbun b

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO
Kepala Dinas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalbar Syarif Kamaruzaman. Syarif menyebut bahwa komoditas bahan pangan jelang Natal dan Tahun Baru di Kalbar aman terkendali. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang perayaan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Disperindag ESDM Provinsi Kalbar lakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan maupun lonjakan harga bahan pangan. 

Adapun beberapa upaya yang telah dilakukan, yakni menggelar operasi pasar dan melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke distributor agar tidak menimbun bahan pokok yang diperlukan oleh masyarakat jelang Nataru. 

Kepala Disperindag ESDM Kalbar, Syarif Kamaruzaman menjelaskan ada dua operasi pasar yang sudah pihaknya lakukan. Pertama, yakni operasi pasar pengendalian inflasi yang sudah dilaksanakan sejak bulan September-Desember 2022. Berpusat di tiga wilayah, diantaranya Kota Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Sintang. 

“Operasi pasar sudah mulai dari September. Karena kita dapat arahan dari presiden untuk melakukan pengendalian inflasi dalam bentuk subsidi harga. Alhamdulillah Kalbar masuk provinsi yang terbaik untuk pengendalian inflasi. Kami terus lakukan (operasi pasar) sampai Desember disambut dengan Nataru,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Sabtu 10 Desember 2022.

Kemudian operasi pasar yang digelar dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Nataru. Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 7-13 Desember 2022 itu tersebar di lima kabupaten di Kalbar. 

Jelang Natal dan Tahun Baru di Pontianak, Sanggau dan Mempawah

Jelang Natal dan Tahun Baru, Disperindagkop dan UM Sanggau Gelar Operasi Pasar

Diantaranya, Kabupaten Landak, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Bengkayang. Dimana masing-masing kabupaten mendapat kuota bahan kebutuhan pokok sebanyak 1.000 paket.

“Paket sembako pasar murah harga paket Rp. 100.00 dijual Rp. 50.000. Jadi pemerintah berikan subsidi Rp. 50.000 setiap paketnya. Bahan pokok yang diperlukan dalam rangka natal dan tahun baru. Minyak goreng, mentega, susu, tepung,” jelasnya.

Saat ditanyai soal stok bahan-bahan pokok jelang Nataru, Kamaruzaman memastikan stok tersebut dalam kondisi aman dan tercukupi. Hal tersebut diutarakannya berdasarkan hasil Rakorda yang pihaknya lakukan beberapa waktu lalu. 

Meski demikian, memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti telur. Hal tersebut dikarenakan tingginya permintaan dan penawaran jelang Nataru. 

“Alhamdulillah sudah rakorda (rapat koordinasi daerah) kita kemarin. Sehingga pada rakor itu kita lihat dari posisi cadangan makanan yang ada di Kalbar untuk kebutuhan pokok masyarakat itu aman dan dan tercukupi,” tutupnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved