Kelompok Tani Meteor Garden Kayong Utara Bersama YP Berhasil Panen Cabai 100 Kg
Pada awal pertengahan bulan Agustus, sudah melakukan penyemaian dengan luasan lahan 20x20 m2 (meter persegi) dan jumlah bibit cabe yang ditanam sekita
Penulis: Zulfikri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kelompok tani Meteor Garden, di Desa Pampang Harapan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara telah memanfaatkan lahan di belakang rumah mereka masing-masing secara produktif yang kini menjadi pilihan kelompok dampingan Yayasan Palung binaan dari Program Sustainable Livelihood ini.
Penanaman cabe (Capsicum frutescens) menjadi primadona bagi Kelompok tani, untuk ditanam dikarenakan harga jual cabai masih tergolong tinggi.
Pada awal pertengahan bulan Agustus, Kelompok tani sudah melakukan penyemaian dengan luasan lahan 20x20 m2 (meter persegi) dan jumlah bibit cabe yang ditanam sekitar 1.220 pohon. Selain itu juga, mereka menanam tanaman lain seperti jagung, mentimun, terong sebagai tanaman tumpang sari.
Sekarang, mereka berhasil memanen hasil dari yang mereka lakukan selama ini, sebanyak 100 kg cabai telah di panen.
Adapun hasil panen cabai tersebut dijual seharga Rp. 65.000 sampai Rp. 75.000 per Kg ke pengepul maupun pembeli yang langsung dari kebun mereka di bulan Desember ini.
• Pelatihan Business Plan, YP Harap KUPS di Kayong Utara Pahami Pengelolaan dan Rencana Usaha
• Gelar Pelatihan di Kayong Utara, YP Ajak Guru Implementasikan Pendidikan Konservasi di Sekolah
Atas hal tersebut, Abdul Samad selaku Field Officer dari Program Sustainable Livelihood YP menerangkan bahwa ini adalah upaya kerja keras mereka dalam menjaga lingkungan dan hutan mereka.
"Apalagi, monitoring rutin yang kami lakukan setiap bulannya itu membuat mereka memiliki tanggung jawab untuk kami tahu seberapa banyak yang mereka tanam dan mereka hasilkan dari apa yang sudah mereka lakukan selama ini terutama sebagai petani," ujarnya, Kamis 8 Desember 2022.
Dari binaan ini, pihaknya hanya membantu mereka untuk mendapatkan bantuan dari berbagai pihak terkait seperti Pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah dalam bentuk bantuan benih atau peralatan untuk mendukung pertanian mereka.
Untuk diketahui juga, bahwa mereka selalu gotong royong ketika mengolah lahan, menanam ataupun saat panen. Berharap mereka (kelompok tani Meteor Garden) bisa semakin maju, mandiri dan berkembang.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News