UMKM Terdampak Pandemi Covid-19 Mulai Pulih, Nilai Restrukturisasi Kredit di BRI Turun 54,5 Persen

Restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 menurun sebesar 54,5 persen dari Rp 256,1 triliun menjadi Rp 116,45 triliun pada akhir kuartal III-2022.

DOK. Humas BRI
Ilustrasi nasabah BRI yang terdampak pandemi Covid-19 dan kini menjadi lebih tangguh. 

Agus menyebutkan, hal itu bisa terus berjalan dengan baik sehingga pihaknya optimistis seandainya kebijakan relaksasi tidak diteruskan karena BRI sudah siap.

“Karena pencadangan yang sudah kami lakukan sudah sangat memadai. Saat ini pencadangan khusus Covid-19 hampir Rp 30 triliun, yaitu Rp 29,95 triliun atau hampir 26 persen dari outstanding restrukturisasi COVID-19 di BRI,” jelasnya.

Selain itu, aspek likuiditas dan permodalan perseroan yang memadai membuat BRI masih dapat memacu kinerja intermediasi untuk menumbuhkembangkan UMKM.

Likuiditas BRI secara konsolidasi masih terjaga dengan rasio LDR mencapai 88,51 persen pada kuartal III-2022 Sedangkan LDR yang optimal ada di level 92 persen.

Dengan begitu, kata Agus, likuiditas BRI masih sangat cukup untuk memacu pertumbuhan.

Sejalan dengan misi pemulihan ekonomi, BRI tercatat memiliki permodalan yang kuat untuk memacu ekspansi kredit. Hal ini tercermin dari Capital Adequacy Ratio (CAR) secara konsolidasi yang mencapai 26 persen.

Sementara itu, total aset BRI hingga kuartal III-2022 mampu tumbuh 4 persen year on year (yoy) menjadi Rp 1.684,60 triliun.

Pertumbuhan aset itu terjadi sejalan dengan meningkatnya penyaluran kredit. Hingga akhir September 2022, total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat mencapai Rp 1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92 persen yoy.

Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI tercatat meningkat sebesar 9,83 persen yoy dari Rp 852,12 triliun pada akhir September 2021 menjadi Rp 935,86 triliun pada akhir September 2022.

Hal itu menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat menjadi sebesar 84,20 persen.   

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved