Natal dan Tahun Baru
Pernak Pernik Natal Mulai Ramai Dijual di Kota Pontianak
Satu di antaranya yakni, Toko Askesori Doraemon yang terletak di Jalan Gusti Sulung Lelanang Pontianak.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tiga pekan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 sejumlah toko askesori dan rohani di Kota Pontianak tampak mulai menjual pernak-pernik khas natal.
Satu di antaranya yakni, Toko Askesori doraemon yang terletak di Jalan Gusti Sulung Lelanang, Pontianak.
Dari pantauan Tribun Pontianak, pada Senin 5 Desember 2022, sudah terlihat berbagai pernak-pernik natal terpajang indah di Toko doraemon Pontianak.
Mulai dari pohon natal dari berbagai jenis ukuran, aksesori hiasan pohon natal, pajangan dinding, hiasan krans natal sampai baju Sinterklas di jual di sana.
• Jelang Nataru 2023, Kadiskumdag Pontianak Pastikan Komoditas Tersedia
Owner Toko doraemon Pontianak, Triyono mengatakan, untuk harga pernak-pernik seperti lampu natal, hiasan dinding dan krans natal di jual mulai dari harga lima ribu rupiah sampai ratusan ribu rupiah.
Sementara, untuk harga pohon natal dibandrol dengan harga dua ratus ribu sampai dengan dua juta rupiah, tergantung besar ukuran.
“Kita kasih diskon 20 persen untuk pohon natal. Kalau untuk hiasannya kita kasih diskon 10 persen. Kita di sini paling tinggi tujuh feet,” ujar Triyono saat diwawancari di tokonya.
Triyono menuturkan, tokonya sudah mulai menjual berbagai pernak-pernik natal sejak awal bulan Oktober tahun 2022. Meski demikian, sampai saat ini, diakui Triyono penjualan pernak-pernik natal di tokonya masih belum ramai pembeli.
Saat ditanyai perbandingan omzet pendapatan penjualan pernak-pernak natal dengan tahun 2021, saat pandemi Covid-19 masih tinggi. Triyono mengungkapkan tak ada perbedaan yang signifikan dalam hal omset penjualan.
“Setelah pandemi samalah, agak sepi,” ungkapnya.
• Jelang Nataru, Tokoh Masyarakat Minta Tindak Tegas Jika Ditemukan Penimbunan Komoditas
Kendati belum ramai konsumen yang berbelanja pernak-pernik di tokonya, namun sudah ada beberapa konsumen dari luar kota yang sudah membeli pernak-pernik natal di toko aksesori miliknya.
“Kalau jauh-jauh hari biasa dari luar kota. Mereka beli untuk jual lagi, kitakan langsung dari agen besar di Jakarta. Jadi bukan pesan di sini, jadi untuk harga masih bisalah untuk orang jual lagi,” jelasnya.
“Kalau 10 hari jelang natal, biasanya baru ramai yang dari dalam kota (Pontianak),” timpalnya.
Terakhir, menurut Triyono, selain pernak-pernik natal yang dipesan olehnya dari agen besar di Jakarta. Tokonya juga menyediakan pernak-pernik natal asli buatan tangan. Seperti hiasan krans natal yang biasa digantung di depan pintu.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News