Piala Dunia 2022
Jelang Laga Melawan Jepang, Pelatih Kroasia Sebut Tak Akan Pernah Meremehkan Siapa Pun
Pertandingan ini akan menarik, karena mempertemukan juara dunia 2018 dengan tim kejutan.
“Setiap orang berhak untuk bermimpi. Pada 2018, kami menunjukkan bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan,” ujarnya.
"Dalam 20 tahun terakhir, Kroasia telah memainkan pertandingan yang luar biasa. Jika Anda melihat negara-negara di babak 16 besar, kami adalah negara dengan populasi terkecil. Kami di sini melawan rintangan," tutur Dalic.
Dalic memuji penampilan sang kapten timnas Kroasia, Luka Modric, yang bermain luar biasa meski berada di masa senja kariernya, pada usia 37 tahun.
"Saya tidak bisa cukup memuji dia atas penampilannya. Ini bukan turnamen terakhir yang akan dia mainkan untuk Kroasia," ucapnya.
"Profesionalismenya, penampilannya yang bagus, performa ketika latihan, dan upayanya untuk mengembangkan diri belum pernah terjadi sebelumnya," katanya.
"Kami akan membutuhkan Luka untuk beberapa waktu lagi di masa depan," ujarnya memuji.
Dalic juga menyebutkan bahwa bek Borna Sosa melakukan tes kebugaran pada Minggu 4 Desember 2022 dan tetap diragukan mentas untuk pertandingan kontra Jepang.
Bek tengah Kroasia, Josko Gvardiol, mengatakan bahwa dirinya mengetahui semangat Jepang dengan baik dari kehadiran mereka di Bundesliga, tempat dia bermain.
"Saya sangat mengenal para pemain Jepang," kata pemain RB Leipzig itu.
"Mereka cukup berbahaya. Mereka adalah tim petarung dan akan berjuang sampai akhir. Skuad itu tidak pernah menyerah," ujar Gvardiol. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jepang Vs Kroasia, Vatreni seperti Lawan Prajurit Samurai"