Cara dan Syarat Ajukan KUR BRI Dengan Plafon Sampai 10 Juta dengan Pilihan KUR Super Mikro!
Diketahui pda tahun 2022 BRI sendiri memiliki program KUR super mikro BRI menyediakan plafon pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta.
TRIBUNPONTINAK.CO.ID- Pemerintah dan beberapa bank swata nasional telah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses bantuan dana bagi pelaku usaha berupa pinjaman kredit usaha rakyat ( KUR ) yang disediakan oleh BRI.
Diketahui pda tahun 2022 BRI sendiri memiliki program KUR super mikro BRI menyediakan plafon pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta.
Dengan plafon pinjaman tersebut nasabah dapat membayar dalam jangka waktu cicilan mulai dari 9 bulan hingga 33 bulan, tanpa agunan, dan bunga rendah hanya 3 persen.
Akan tetapi KUR super mikro BRI memang mensyaratkan usaha yang dijalankan sudah harus berjalan, meskipun kurang dari 6 bulan.
• Cara Ajukan KUR BRI, Simak Syarat Ajukan KUR BRI Online Proses Cepat Untuk Modal Usaha Pasti Cair!
Bagi siapa saja yang ingin memiliki usaha mikro dan memerlukan suntikan dana dari BRI bisa mengajukan Dana KUR KUR Super Mikro yang dibuatr khusus bagi pelaku usaha kecil mikro dan menegah.
Pemberian KUR dari BRI kepada masyarakat diupayakan sebagai bantun produktif agar mampu menopang keuangan masyarakat serta mampu membayar cicilan sesuai dengan yang dibebankan kepada nasabah.
Sebagai saran, KUR super mikro BRI juga bisa diajukan oleh ibu rumah tangga yang ingin membuka usaha kecil-kecilan.
Seperti warung kelontong, warung sayuran segar, kedai pulsa, atau usaha lainnya.
Baca juga: Sedang Terima KUR BRI Tidak Bisa Terima BLT UMKM 2022, Begini Penjelasan Selengkapnya!
Mengutip dari laman resmi kur.bri.co.id, syarat mengajukan KUR super mikro BRI adalah:
Syarat Ajukan KUR Super Mikro BRI
1. Memiliki Usaha Produktif
2. Lama usaha bisa kurang dari 6 bulan
3. Dalam hal ini calon debitur KUR Super Mikro yang waktu pendirian usahanya kurang dari 6 (enam) bulan harus memenuhi salah satu persyaratan sebagai berikut:
- Mengikuti pendampingan
- Mengikuti pelatihan kewirausahaan atau pelatihan lainnya
- Tergabung dalam kelompok usaha UMKM.
- Memiliki anggota keluarga yang telah mempunyai usaha produktif yang dan layak
4. Fotocopy Kartu Keluarga dan KTP
5. Memiliki Surat Keterangan Usaha yang dikeluarkan minimal setingkat RT/RW
6. Belum pernah mendapatkan KUR dan tidak sedang menerima pinjaman komersial
7. Jika penerima KUR Super Mikro merupakan pegawai yang terkena PHK maka tidak diwajibkan memiliki usaha minimal 3 bulan dengan pelatihan 3 bulan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pedoman KUR, tetapi dapat kurang dari 3 bulan atau usaha baru dengan persyaratan sebagaimana angka 2 di atas.
• Cara Ajukan Pinjaman Bagi Pelaku UMKM, Berikut Syarat Pinjam Dana KUR BRI Dengan Angsuran Ringan!
Cara Ajukan KUR Super Mikro BRI:
Sama seperti jenis KUR lainnya, Anda bisa mengajukannya lewat online maupun offline. Jika ingin mengajukan secara offline, Anda bisa langsung datang ke kantor BRI terdekat sambil membawa dokumen persyaratan.
Sedangkan cara mengajukan KUR Super Mikro BRI secara online adalah:
* Buka laman kur.bri.co.id
* Pilih "Ajukan Pinjaman"
* Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.
* Jika belum memiliki akun di laman tersebut bisa memilih " Daftar"
* Baca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"
* Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.
Setelah dokumen dan persyaratannya telah dipenuhi maka petugas bank akan melakukan verifikasi kebenarannya untuk selanjutnya diproses lebih lanjut untuk pencairannya.
Setelah pengajuan diterima melalui website tersebut, maka bank akan secara proaktif menindaklanjuti kepada konsumen untuk melengkapi dokumen yang diperlukan, melakukan analisis dan proses yang prudent sesuai ketentuan sebagaimana mekanisme penyaluran kredit umumnya.
Jika lolos verifikasi, pihak bank akan memanggil dan melakukan verifikasi ulang ke lapangan.
Selanjutnya debitur tinggal menunggu dana yang dibutuhkan cair untuk mulai meningkatkan kapasitas usahanya. (*)
Cek berita dan artikel lainnya dengan akses Google News