Doa Katolik
Renungan Harian Katolik Advent Pertama Sabtu 3 Desember 2022 Lengkap Bacaan Injil Matius 9:27-31
Lihat bacaan renungan harian Katolik Sabtu 3 Desember 2022. Bacaan renungan harian Katolik hari ini tentang sikap melayani tanpa pamrih.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan renungan harian Katolik Sabtu 3 Desember 2022.
Bacaan renungan harian Katolik hari ini tentang sikap melayani tanpa pamrih.
Bacaan renungan harian Katolik hari ini merupakan hari Sabtu Minggu Advent pertama.
Bacaan renungan harian Katolik merujuk pada bacaan pertama dan bacaan injil.
• Doa Harian Katolik Advent Pertama Sabtu 3 Desember 2022 Lengkap Bacaan Injil dan Renungan Pagi
Bacaan injil diambil dari Markus 16:15-20.
Bacaan injil berjudul “Dua orang buta disembuhkan karena percaya kepada Yesus.”
Sementara bacaan pertama diambil dari kitab 1Kor. 9:16-19,22-23.
Bacaan pertama berjudul “Pada waktu itu orang-orang buta akan melihat.”
Berikut renungan harian Katolik hari ini:
Kerinduan umat, khususnya umat yang sedang sakit, adalah mendapatkan pelayanan dan kehadiran imam pada saat-saat kritisnya.
Yakni bisa menerima Sakramen Pengurapan Orang Sakit.
Dalam kondisi seperti itu, kehadiran dan sapaan seorang imam sungguh membuat umat menyatu dan merasakan kehadiran Kristus sendiri.
Tentu ini membutuhkan seorang pelayan yang siap sedia untuk diutus sebagaimana yang diserukan dalam Injil hari ini.
Sebelum diangkat ke surga, Yesus memberikan wasiat kepada para murid-Nya untuk "pergi" ke seluruh dunia dan membaptis mereka.
Apa yang disampaikan Yesus kepada para muridNya tidak lain adalah tanggung jawab misi dan pelayanan bagi seluruh dunia untuk menguduskan dunia melalui karya dan pelayanan yang tulus dan ikhlas.
Perintah "pergi" bisa dimaknai keluai dari zona nyaman kehidupan kita untuk mendatangi umat, memberikan harapan, meneguhkan, menyembuhkan, dan melakukan karya pengudusan.
Ada beragam cara untuk mewujudkannya.
Panggilan pelayanan mewartakan Injil dalam kehidupan tampak juga dalam kehidupan Gereja Perdana.
Rasul Paulus dengan tegas mengatakan bahwa kemegahannya ialah dia boleh mewartakan Injil tanpa upah.
Bagi Paulus, upah yang terbesar bisa menjadi pewarta Injil.
Baginya, mewartakan Injil tidak lain adalah menjadi lebih solid, peduli, terlibat dan hadir dalam masalah nyata dunia.
Apa yang dilakukan Paulus diteruskan oleh St. Fransiskus Xaverius yang kami rayakan pestanya hari ini.
Fransiskus Xaverius mengikuti apa yang dimandatkan Yesus kepada para murid-Nya.
Pergi dan mewartakan injil ke seluruh dunia serta membaptis semua orang dalam nama-Nya.
Tuhan, ajarlah kami melayani tanpa pamrih dan berilah kami hati yang rela berbagi, terlebih kepada mereka yang miskin, menderita, dan teraniaya. Amin.
• Cerita Alkitab Singkat Kristen Katolik Bacaan Ayat Alkitab 1 Samuel 8-15, Raja Tampan yang Bodoh
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News