Fotografi
Rasio Pembesaran Maksimum Lensa Kamera
Dalam fotografi, "pembesaran" biasanya digunakan untuk merujuk pada rasio pembesaran atau rasio reproduksi lensa
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Anda mungkin pernah melihatnya pada spesifikasi lensa: "rasio reproduksi maksimum" atau "rasio pembesaran maksimum".
Ini merujuk pada apa, dan mengapa hal ini penting?
Apa yang dimaksudkan dengan “pembesaran” dalam fotografi?
Dalam fotografi, "pembesaran" biasanya digunakan untuk merujuk pada rasio pembesaran atau rasio reproduksi lensa.
Itu dapat ditulis sebagai desimal (misalnya, "0,5x") atau sebagai rasio (misalnya, "1:2").
• Keandalan Pelacakan yang Ditingkatkan Berdasarkan Teknologi Deep Learning Canon EOS R6 Mark II
Tetapi angka merujuk pada hal yang sama: rasio ukuran objek seperti yang diproyeksikan pada bidang gambar (yaitu, sensor gambar kamera) versus ukuran objek di dunia nyata.
Apabila lensa memiliki rasio pembesaran maksimum 1:1 atau 1,0x, artinya, lensa memproyeksikan ke sensor gambar sebuah gambar objek yang berukuran sama seperti aslinya.
Bsa dikatakan bahwa lensa ini memiliki kemampuan pembesaran sesuai ukuran aslinya.
Pembesaran maksimum adalah spesifikasi penting untuk fotografi makro, karena ini menentukan berapa banyak bingkai yang dapat Anda isi dengan subjek kecil.
• Canon EOS R6 Mark II: Gamechanger Baru Canon bagi Pemotret Hibrida
Pembesaran maksimum dan lensa makro
Lensa biasanya dianggap sebagai lensa makro jika rasio pembesaran maksimumnya sekurang-kurangnya 0,5x (atau 1:2).
Namun demikian, lensa harus memiliki kemampuan pembesaran setidak-tidaknya hingga ukuran aslinya sehingga lensa tersebut dapat dianggap sebagai lensa makro sejati.
Dibidik pada pembesaran 1,4x

Pada pembesaran 1,4x pada RF100mm f/2.8mm, struktur urat daun ini ditampilkan dengan detail yang menakjubkan.