Fotografi

Cara Menggunakan Aturan Sepertiga dan Rasio Emas dalam Fotografi Kembang Api

tips-tips mempersiapkan dan bagaimana menggunakan peraturan-peraturan komposisi untuk mempercantik estetika fotografi kembang api

Canon Indonesia
Rule of Thirds and Golden Ratio 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dengan memanfaatkan Aturan Sepertiga atau Rasio Emas bisa sangat membantumu memberikan sentuhan yang ajaib pada komposisi gambar dari subyekmu yang statis.

Tetapi bagaimana dengan kembang api yang tidak bisa diprediksi?

Simak beberapa tips-tips mempersiapkan dan bagaimana menggunakan peraturan-peraturan komposisi untuk mempercantik estetika fotografi kembang api anda.

Persiapan

Sebelum masuk ke teknis dari komposisinya, kunci dasar dalam mengambil foto kembang api adalah dengan mempersiapkan peralatan secara dini.

Rasio Pembesaran Maksimum Lensa Kamera

Ingatlah untuk membawa tripod anda dan mengambil foto-foto sampel dahulu sebelum pertunjukan kembang api untuk memastikan anda bisa mempunyai bingkai foto yang baik.

Seperti bahwa anda tidak bisa memprediksi letak penempatan kembang api, pastikan untuk menyesuaikan pengaturan kamera anda untuk bisa mengambil ambilan foto dengan sudut yang lebih luas.

Pastikan untuk meninggalkan ruang yang cukup di bagian atas bingkai untuk menghindari adanya bagian kembang api yang terpotong di dalam foto.

Ambil foto uji dengan sampel foto dari perangkat genggam sebelum mengatur kamera ke tripod anda.

Aturan Sepertiga dan Rasio Emas adalah dua hal yang sama-sama diketahui banyak orang sebagai aturan komposisi dasar dalam fotografi.

Tetapi bagaimana cara anda menggunakan peraturan tersebut dalam fotografi kembang api? Inilah caranya.

Canon EOS R6 Mark II: Gamechanger Baru Canon bagi Pemotret Hibrida

Aturan Sepertiga

Aturan Sepertiga digunakan untuk memberikan penekanan yang sama mengenai ruang antara latar belakang lukisan dan subyeknya.

Mereka sudah menemukan bahwa mata manusia tidak akan tertuju pada bagian pusat gambar, tetapi cenderung akan berkeliaran di sekitarnya.

Teknik ini terdiri dari dua garis horizontal dan dua garis vertikal, membentuk empat titik pertemuan dan sembilan area dengan ukuran yang sama besar, dalam sebuah gambar.

Hal ini akan mengurai gambar menjadi sepertiganya.

Untuk cara menggunakannya Anda bisa memilih menggunakan kembang api tersebut sebagai titik fokus atau sebagai latar belakang gambar.

Bagaimanapun juga, sesuaikan gedung-gedung atau benda di sekitarnya pada satu titik pertemuan Aturan Sepertiga selagi menunggu kembang api,

Pilihlah subyek yang memilik ciri khas dalam bentuk atau warna yang berbeda untuk menciptakan penekanan dan kontras terhadap foto.

Anda juga bisa bereksperimen dengan rasio ukuran yang berbeda-beda antara dua subyek (gedung-gedung dan kembang api) pada masing-masing titik pertemuan.

Rasio Emas

Sering kali diusulkan bahwa bila sebuah benda 1.618 kali lebih besar atau lebih kecil dibandingkan dengan benda lain dalam gambar yang sama, memberikan hasil yang akan indah dipandang mata.

Rasio emas terdiri dari sebuah garis spiral yang akan memandu mata orang yang melihat subyek utama gambar. Garis spiral ini juga bisa digunakan sebagai pemandu penempatan garis terkemuka.

Rasio emas sangat memberikan penekanan pada subyek bergambar di dalam foto.

Mirip dengan Aturan Sepertiga, tempatkan titik perhatian anda (kembang api atau gedung-gedung) pada bagian terkecil dari garis spiral.

Rasio emas membantumu untuk menjadi sadar terhadap detail-detail pendukung di sekeliling titik fokus.

Dengan demikian, anda bisa memanfaatkan subyek-subyek di latar belakang seperti pepohonan dan gedung-gedung untuk menciptakan garis spiral fibonacci imajinatif dan mempercantik foto anda.

Trivia

Aturan Sepertiga dan Rasio Emas adalah teknik-teknik komposisi yang dibuat untuk menyesuaikan gerakan alami dari mata manusia.

Seperti kita yang sering memindai gambar dan teks dari kiri-ke-kanan karena begitu cara kita membaca (begitu juga sebaliknya pada individu yang menulis dari kanan-ke-kiri), menempatkan subyek dalam posisi yang tidak simetris akan membantu mata manusia untuk mencari informasi tanpa adanya gangguan.

Tingkat kenyamanan ini menentukan kualitas keindahan foto di mata.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved