Argentina vs Polandia Akan Dipimpin Wasit Berprofesi Polisi, Ini Profilnya Yang Pernah Kontroversi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Matchaday terakhir bagi penghuni group C pada Kamis 1 Desember 2022 dini hari WIB merupakan pertandingan hidup mati untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya yakni 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Betapa tidak, group C yang dihuni Polandia, Argentina, Arab Saudi, dan Meksiko semuanya masih mempunyai peluang untuk lolos ke 16 besar.

• Polandia Wajib Menang Untuk Singkirkan Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar

Namun yang paling menarik ditunggu adalah pertandingan antara Argentina vs Polandia. Dimana Argentina tidak boleh kalah alias wajib menang untuk bisa lolos.

Namun jika hanya mampu seri, Lionel Messi dkk mesti menunggu hasil pertandingan lain antara Arab Saudi vs Meksiko.

Begitu juga Polandia, posisinya belum aman jika kalah dari Argentina. Sebab masih harus menunggu hasil pertandingan tim lain.

Tetapi jika seri atau pun menang, sudah dapat dipastikan akan lolos ke babak sistem gugur di 16 besar.

Nah, untuk pemimpin laga atau wasit pada pertandingan Argentina vs Polandia tidak lepas dari sorotan publik.

Pasalnya pertandingan krusial tersebut akan dipimpin oleh wasit asal Belanda yakni Danny Makkelie yang beberapa kesempatan disebut pernah melakukan kontroversi.

Makkelie yang juga berprofesi sebagai polisi, punya rekam jejak kontroversial saat memimpin laga semifinal Euro 2020 antara Inggris vs Denmark.

Makkelie menjadi sasaran hujatan di media sosial usai memberikan penalti kontroversial kepada Inggris saat melawan Denmark.

• Prestasi Aliou Cisse Selama Melatih Timnas Senegal, Hingga Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Wembley, London, tersebut, Makkelie memberikan penalti kepada Inggris pada menit ke-104 babak extra time.

Setelah sebelumnya Raheem Sterling dilanggar Joakim Maehle di dalam kotak terlarang.

Padahal, dalam tayangan ulang terlihat bahwa Maehle melakukan sentuhan ringan terhadap Sterling.

Makkelie sudah melihat Video Assistant Referee (VAR) untuk meninjau insiden tersebut.

Keputusan akhir, ia tetap memberikan tendangan penalti kepada Inggris dan berhasil dieksekusi Harry Kane menjadi gol yang akhirnya menang 2-1 atas Denmark.