Piala Dunia 2022
Sebut Timnya Banyak Sudah Tua, Pemain Belgia Lainnya Sindir Balik De Bruyne dan Eden Hazard
Tidak hanya Jan Vertonghen, sang pelatih Roberto Martinez juga mengaku terkejut dan kecewa setelah mengetahui komentar dari anak asuhnya tersebut.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Alfonsius Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemain belakang timnas Belgia Jan Vertonghen merasa gerah atas pernyataan dari rekan setimnya yakni Kevin De Bruyne dan Eden Hazard.
Dimana beberapa hari lalu Kevin De Bruyne berkomentar negatif berkaitan dengan peluang juara timnas Belgia.
• Jalan Terjal Peringkat 2 FIFA di Piala Dunia 2022 Qatar, De Bruyne : Kami Terlalu Tua
Saat itu Kevin De Bruyne menilai skuad timnas Belgia terlalu tua untuk bersaing pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Tidak hanya Jan Vertonghen, sang pelatih Roberto Martinez juga mengaku terkejut dan kecewa setelah mengetahui komentar dari anak asuhnya tersebut.
Ditambah lagi hasil negatif timnas Belgia yang takluk 0-2 dari Maroko pada matchday kedua Grup F Piala Dunia 2022 Qatar pada Minggu 27 November 2022 malam WIB.
Vertonghen mengakui bahwa kinerja lini belakang timnas Belgia pada laga kontra Maroko tidak bagus. Namun bek tengah berusia 35 tahun itu juga menilai lini serang timnas Belgia sangat buruk.
Vertonghen bahkan membalas sindiran De Bruyne dan Hazard dengan menyatakan kualitas penyerang timnas Belgia sudah jauh menurun termakan usia.
"Saya menilai kami menyerang dengan buruk karena penyerang kami juga terlalu tua di depan," kata Vertonghen dikutip dari Goal.
"Kami tidak menciptakan banyak peluang. Kami kebobolan gol yang sama dua kali di tiang dekat," tutur mantan bek Tottenham Hotspur itu menambahkan.
• Daftar Tim Masih Perawan Piala Dunia 2022 Lengkap Nama Kiper atau Penjaga Gawang Tanpa Kebobolan
Sementara itu Roberto Martinez juga mengomentari pernyataan De Bruyne seusai laga Belgia vs Maroko. Mantan pelatih Everton itu menilai De Bruyne tidak sepatutnya mengkritik timnya sendiri saat kompetisi masih berjalan.
"Ini pertama kalinya saya mendengar komentar tersebut. Pemain harus berbicara ke media setiap hari selama Piala Dunia, 90 persen dari komentar pemain akan positif," kata Roberto Martinez.
"Namun, selalu ada satu atau dua kalimat yang tidak sesuai dengan konteks. Kami semua profesional dan tahu bagaimana tampil," ucap Roberto Martinez.
"Seorang pemain diizinkan untuk mengungkapkan pendapat. Kami sudah bermain bersama selama enam tahun dan komentar tidak akan membantu kami menang," tutur pelatih asal Spanyol itu.
"Mungkin itu adalah gertakan ganda (komentar De Bruyne). Hal terpenting sekarang adalah apa yang kami lakukan di balik layar," ucap Roberto Martinez
Selain mengatakan banyak pemain tua, De Bruyne secara tidak langsung juga mengkritik level pemain-pemain muda timnas Belgia saat ini.
"Kami tidak memiliki peluang untuk menjadi juara. Kami terlalu tua," kata De Bruyne dikutip dari The Guardian.
"Kami kehilangan beberapa pemain kunci. Kami memiliki beberapa pemain baru yang bagus. Namun, level mereka masih di bawah pemain Piala Dunia 2018," ucap De Bruyne.
Baca juga: Melihat Peluang Jerman di Piala Dunia 2022, Wajib Menang Namun Tergantung Hasil Pertandingan Lain
"Saya sekarang melihat timnas Belgia hanya sebagai pelengkap Piala Dunia 2022," tutur De Bruyne menambahkan.
Sedangkan Eden Hazard menyinggung kualitas timnas Belgia menjelang pertandingan kontra Maroko.
Bedanya, Eden Hazard selaku kapten timnas Belgia secara khusus mengkritik kualitas lini belakang timnya.
"Bek kami bukan yang tercepat (di Piala Dunia 2022). Mereka tahu itu," kata Eden Hazard dikutip dari Metro.
Kekalahan dari Maroko membuat timnas Belgia melewatkan kesempatan mengunci tiket 16 besar Piala Dunia 2022 lebih cepat.
Timnas Belgia kini terancam tersingkir karena menempati peringkat ketiga klasemen Grup F dengan koleksi tiga poin dari dua laga.
The Red Devils, julukan Belgia, untuk sementara tertinggal satu angka dari Kroasia dan Maroko yang secara berurutan menempati peringkat 1-2.
Tugas Belgia untuk lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022 terbilang sangat berat karena harus menghadapi Kroasia pada matchday terakhir Grup F.
Dengan kondisi klasemen Grup F saat ini, timnas Belgia wajib mengalahkan Kroasia jika ingin meraih tiket 16 besar Piala Dunia 2022 tanpa bergantung tim lain. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Piala Dunia 2022: Kalah dari Maroko, Ruang Ganti Timnas Belgia Retak?"