Doa Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 29 November 2022 Lengkap Bacaan Injil Lukas 10:21-24 Advent Pertama
Lihat bacaan renungan harian Katolik Selasa 29 November 2022. Bacaan renungan harian Katolik hari ini merupakan hari Minggu Advent pertama.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan renungan harian Katolik Selasa 29 November 2022.
Bacaan renungan harian Katolik hari ini merupakan hari Minggu Advent pertama.
Bacaan renungan harian Katolik merujuk pada bacaan pertama dan bacaan injil.
Bacaan injil diambil dari Lukas 10:21-24
Sementara bacaan pertama diambil dari Yesaya 2:1-5.
• Renungan Harian Kristen Selasa 29 November 2022, Supremasi Keutamaan Yesus Kristus
Setelah membaca renungan harian Katolik hari ini, tersedia pula bacaan Katolik Selasa 29 November 2022.
Bacaan Katolik Selasa 29 November 2022 berisi bacaan pertama, Mazmur tanggapan, bait pengantar injil dan bacaan injil.
Berikut renungan harian Katolik hari ini Selasa 29 November 2022:
Bersyukur merupakan hal yang sangat penting dalam hidup para pengikut Kristus.
Kita dinasihati agar mengucap syukur dalam segala hal sebab itulah yang Allah kehendaki (1Tes. 5: 18).
Di dalam ucapan syukur sudah selayaknya kita mempunyai alasan untuk bersyukur.
Bersyukur tanpa alasan yang jelas adalah ucapan kosong di bibir.
Melihat ketujuh puluh murid pulang dapat sukacita, Yesus bergembira dalam Roh dan bersyukur.
Yesus bersyukur kepada Bapa dengan 2 alasan: Pertama, karena karunia Allah bagi para murid yang mengenal Yesus Kristus berkuasa menaklukkan kuasa Iblis.
Pengakuan mereka, "Setan-setan takluk dalam nama Yesus" adalah pengakuan kedaulatan dan kuasa yang dimiliki Yesus (17).
Yesus bersyukur atas pemahaman mereka itu.
Kedua, karena Allah berkenan kepada mereka.
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat."
Hanya mereka yang terpilih, yang dikaruniakan kesempatan untuk melihat yang tidak dilihat orang lain, telah melihat kuasa Allah bekerja.
Yesus yakin bahwa Bapa sendiri yang menguakkan rahasia-Nya, bahwa Yesus adalah Tuhan yang berdaulat.
Bersyukur adalah tindakan yang muncul dari dalam diri seseorang karena mengalami Tuhan dan menerima anugerah-Nya.
Tindakan syukur ini nyata dalam bentuk pengakuan atas kuasa dan kedaulatan Tuhan atas segala perkara.
Jadi, jangan asal bersvukur! Bersyukurlah karena kita telah melihat bahwa Yesus adalah Tuhan yang berdaulat dan berkuasa atas hidup kita.
Bersyukurlah karena Bapa berkenan mengaruniakan dan menyingkapkan kemuliaan dan kuasa Yesus sehingga kita dapat melayani-Nya.
Kitalah orang-orang yang Allah perkenankan untuk menikmati segala karunia-Nya.
Yesaya menegaskan kepada umat Israel untuk bersyukur karena suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
Ada seribu satu alasan untuk bersyukur, maka sungguh memprihatinkan jika ada orang yang hari-harinya mengeluh dan mengeluh, dan akhirnya lupa bersyukur.
Padahal kita tahu bahwa bersyukur adalah pintu masuk untuk berkat yang lain.
Ya Allah, semoga kami semakin mampu bersyukur dalant keadaan apa pun. Amin.
Lihat bacaan pertama Yesaya 2:1-5
“Tuhan menghimpun semua bangsa dalam kerajaan damai abadi Allah.”
Inilah firman yang dinyatakan kepada Yesaya, putera Amos, tentang Yehuda dan Yerusalem.
“Pada hari-hari yang terakhir akan terjadilah hal-hal ini.
Gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di atas gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit.
Segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata, ‘Mari kita naik ke gunung Tuhan, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuh jalan itu.
Sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan dari Yerusalem akan keluar sabda Tuhan.
‘Tuhan akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa.
Maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas.
Bangsa yang satu tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa yang lain, dan mereka tidak akan lagi berlatih perang.
Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang Tuhan!”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur 122:1-2.3-4a. (4b-5.6-7). 8-9
Ref. ‘Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita.
1. Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan.” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
2. Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah yakni suku-suku Tuhan.
3. Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.
4. Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: “Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat kesentosaan. Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan kesentosaan di dalam purimu!”
5. Oleh karena saudara-saudara dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: Semoga kesejahteraan ada di dalammu!” Oleh karena rumah Tuhan, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.
Bait pengantar injil
U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Mzm 80:8) Ya Allah, pulihkanlah kami buatlah wajah-Mu bersinar, maka selamatlah kami.
• Kalender Liturgi Katolik Rabu 30 November 2022 Advent Pertama Lengkap Bacaan Injil dan Biarawan
Lihat bacaan injil Lukas 10:21-24
Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."
Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.
Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News