Khazanah Islam
Asiknya Belajar Sejarah Nabi Nuh Materi Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 SD
Begitu pula kaum Nabi Nuh a.s. Mereka banyak yang menyembah berhala, berbuat zalim, sombong, dan sewenang-wenang.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tahukan kalian, siapakah Nabi Nuh As itu?
Nabi Nuh adalah cicitnya Nabi Idris As
Ayah Nabi Nuh bernama Lamik.
Nabi Nuh merupakan utusan Allah SWT
Nabi Nuh juga nabi dan rasul ke-3 yang diturunkan Allah ke Dunia.
Lantas bagaimanakah dakwah Nabi Nuh kepada kaumnya?
• Arti Isra Mikraj, Perjalanan Nabi Muhammad SAW Naik Menuju Langit Ketujuh dalam Semalam
Setelah Nabi Idris As wafat, banyak masyarakat berperilaku tercela.
Begitu pula kaum Nabi Nuh As
Mereka banyak yang menyembah berhala, berbuat zalim, sombong, dan sewenang-wenang.
Allah mengutus Nabi Nuh As kepada mereka.
Nabi Nuh As mengajak mereka ke jalan yang benar.
Mereka diajak menyembah Allah dan beramal saleh.
Namun, kaumnya tidak peduli dan malah menghinanya.
Nabi Nuh As tetap bersabar dan terus berdakwah.
Selama 950 tahun Nabi Nuh As berdakwah kepada kaumnya.
Namun, hanya 80 pengikut yang beriman.
Bahkan putranya sendiri, Kan’an juga tidak mau mengikuti ajakan Nabi Nuh As
Nabi Nuh As sabar sekali dan terus berdakwah.
Semua yang telah dilakukan dan dialami selalu disampaikan kepada Allah SWT
Hingga Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh As membuat kapal besar.
Nabi Nuh As bekerja keras membuat kapal.
Beliau dibantu oleh para pengikutnya yang setia.
Hinaan dan ejekan dari kaumnya, beliau dapatkan.
Nabi Nuh As. sama sekali tidak pernah membalasnya.
Beliau tetap bersabar dan bekerja keras menyelesaikan pembuatan kapal tersebut.
• Apa Hikmah Mengamalkan Puasa Sunnah? Arti dan Syarat Sah Berpuasa Sunnah
Kapal Nabi Nuh As akhirnya selesai dibuat.
Nabi Nuh As dan pengikutnya naik ke kapal.
Mereka membawa bekal makanan dan sepasang dari setiap jenis hewan.
Allah SWT menurunkan hujan dari langit.
Allah SWT juga mengeluarkan air dari dalam bumi.
Dalam sekejap, banjir besar terjadi.
Kaum Nabi Nuh a.s. yang membangkang tenggelam binasa.
Begitu pula Kan’an, putra Nabi Nuh a.s. pun ikut tenggelam.
Hanya Nabi Nuh As dan pengikutnya yang selamat.
Mereka beriman dan bertakwa kepada Allah SWT
Allah SWT hanya menyelamatkan orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada-Nya. (*)
Disclaimer : Seluruh teks dan kutipan merupakan dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas II yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek Tahun 2021.
Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.
