Doa Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 28 November 2022 Hari Minggu Advent Pertama Lengkap Bacaan Injil
Simak renungan harian Katolik Senin 28 November 2022. Bacaan renungan harian Katolik hari ini merupakan hari Minggu Advent pertama.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak renungan harian Katolik Senin 28 November 2022.
Bacaan renungan harian Katolik hari ini merupakan hari Minggu Advent pertama.
Bacaan renungan harian Katolik merujuk pada bacaan pertama dan bacaan injil.
Bacaan injil diambil dari Matius 8:5-11.
Sementara bacaan pertama diambil dari Ya. 2:1-5.
• Kalender Liturgi Katolik Selasa 29 November 2022 Advent Pertama Lengkap Bacaan Injil dan Biarawan
Setelah membaca renungan harian Katolik hari ini, tersedia pula bacaan Katolik Senin 28 November 2022.
Bacaan Katolik Senin 28 November 2022 berisi bacaan pertama, Mazmur tanggapan, bait pengatar injil dan bacaan injil.
Berikut renungan harian Katolik hari ini Senin 28 November 2022
Masalah selalu datang dan menimpa siapa pun yang ada di dunia ini tanpa memandang bulu.
Berbagai upaya diusahakan untuk mencegah dan menanggulanginya, namun nyatanya manusia sama sekali tak mampu mengelak dari masalah yang ada.
Karena itu manusia sangat membutuhkan bantuan dan jalan keluar.
Harus diakui bahwa kita tidak mampu mengatasi setiap permasalahan itu dengan kekuatan sendiri, apalagi berharap dan bersandar kepada sesama kita.
"Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari TUHAN!" (Yeremia 17:5).
Masih ada satu jalan keluar dan sumber pertolongan, asal kita mau datang, yaitu kepada Juru Selama, Yesus Kristus.
Ada kisah seorang perwira sedang mengalami persoalan, yaitu hambanya terbaring di rumah karena sakit lumpuh.
Perwira itu membuat keputusan untuk datang dan meminta bantuan kepada Yesus.
Yesus pun tergerak hati-Nya untuk membantu.
Padahal, Dia tidak tahu mengenai perwira itu sebelumnya.
Akhirnya, hamba perwira itu mengalami kesembuhan.
Ada 3 faktor penting yang dimiliki oleh perwira itu sehingga Yesus memperhatikan dan menjawab permohonannya.
1. Dia memiliki kasih dan tanggung jawab terhadap hambanya yang sakit itu.
2. Ia memiliki kerendahan hati.
Terbukti ketika Yesus hendak datang ke rumahnya untuk menyembuhkan hambahnya dia berkata, "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku," (Mat. 8:8a).
Tuhan sangat mencintai orang yang rendah hati, tetapi membenci orang yang congkak.
3. Ia memiliki iman yang besar.
Perwira itu mengatakan bahwa Yesus tidak perlu datang ke rumahnya, tetapi cukup sepatah kata saja yang diucapkan Tuhan akan menyembuhkan hambanya (Mat. 8:8b).
Apakah kita memiliki iman seperti perwira itu sehingga kita benar-benar bersandar dan mengandalkan Yesus dalam hidup kita?
Ya Allah, jadikan kami pribadi yang selalu mengandalkan dan bersandar pada kehendak-Mu. Amin.
Bacaan Pertama: Yesaya 2:1-5
Tuhan menghimpun semua bangsa dalam kerajaan damai abadi Allah.
Inilah firman yang dinyatakan kepada Yesaya, putera Amos, tentang Yehuda dan Yerusalem, “Pada hari-hari yang terakhir akan terjadilah hal-hal ini: Gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di atas gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit.
Segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata, ‘Mari kita naik ke gunung Tuhan, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuh jalan itu.
Sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan dari Yerusalem akan keluar sabda Tuhan.
‘Tuhan akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa.
Maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas.
Bangsa yang satu tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa yang lain, dan mereka tidak akan lagi berlatih perang. Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang Tuhan!”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 122:1-2.3-4a.(4b-5.6-7).8-9
Ref. 'Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita.
1. Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan.” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
2. Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah yakni suku-suku Tuhan.
3. Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.
4. Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: “Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat kesentosaan. Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan kesentosaan di dalam purimu!”
5. Oleh karena saudara-saudara dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: Semoga kesejahteraan ada di dalammu!” Oleh karena rumah Tuhan, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.
Bait pengantar injil: Mzm 80:8
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ya Allah, pulihkanlah kami buatlah wajah-Mu bersinar, maka selamatlah kami.
• Kalender Liturgi Katolik Senin 28 November 2022 Advent Pertama Lengkap Bacaan Injil dan Biarawan
Bacaan injil: Matius 8:5-11
Banyak orang akan datang dari timur dan barat masuk Kerajaan Surga.
Pada waktu itu Yesus masuk ke kota Kapernaum.
Maka datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan mohon kepada-Nya, “Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh, dan ia sangat menderita.”
Yesus berkata kepadanya, “Aku akan datang menyembuhkannya.”
Tetapi perwira itu menjawab, “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku.
Katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit.
Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu, ‘Pergi!’ maka ia pergi; dan kepada seorang lagi, ‘Datang!’ maka ia datang; ataupun kepada hambaku, ‘Kerjakanlah ini!’ maka ia mengerjakannya.”
Mendengar hal itu heranlah Yesus. Maka Ia berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Kujumpai pada seorang pun di antara orang Israel.
Aku berkata kepadamu, banyak orang akan datang dari timur dan barat, dan duduk makan bersama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Surga.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News