Perbaiki Jalan Masuk TPA, Pemkab Sintang Libatkan Masyarakat Lewat Program Padat Karya
Puluhan masyarakat sekitar TPA dilibatkan dalam program padat karya berupa pengecoran jalan masuk TPA sepanjang 20 meter melanjutkan pekerjaan Dinas P
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno melaunching program padat karya dan penyerahan bantuan upah kerja kepada kelompok masyarakat di TPA KM 7 Desa Balai Agung, Kecamatan Sungai Tebelian, Jumat 25 November 2022.
Puluhan masyarakat sekitar TPA dilibatkan dalam program padat karya berupa pengecoran jalan masuk TPA sepanjang 20 meter melanjutkan pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang sudah terlebih dahulu dikerjakan sepanjang 75 meter.
“Tadi pagi pak bupati launching kegiatan padat karya, melibatkan masyarakat di sekitar TPA khususnya jamaah Masjid Al Ahsar. Jadi mereka bantu kita membuka jalan ke TPA, ngecor jalan lah menyambung yang sudah dikerjaan oleh PU 75 meter kalau yang padat karya ini 20 meter,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Edy Harmaini dikonfirmasi Tribunpontianak, Jumat 25 November 2022.
• Anggota DPRD Sintang Geram Jembatan Sungai Emang yang Rusak Sejak 2021 Belum Diperbaiki
• Kabar Gembira, Ruas Jalan Sintang - Simba Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Pemerintah kata Edy, menyiapkan upah kerja sebesar Rp 27 juta rupiah untuk program padat karya pengecoran jalan masuk ke TPA. Diharapkan, program padat karya ini dapat membantu perekonomian warga yang tinggal di sekitar TPA.
“Jadi mereka yang bekerja kita hanya mendukung biaya upah kerja kita bantu, tadi pak bupati juga menyerahkan. Itu bantuan upah kerja 27 juta dari kita untuk kelompok masyarakat di sana memang yang dilibatkan harus kelompok masyarakat, jadi nanti kita terbantu lah,” jelas Edy.
Edy berharap, dengan diperbaikinya jalan masuk menuju TPA tidak lagi menjadi hambatan dalam pengangkutan sampah di Kota Sintang.
“Dengan adanya program kerja seperti ini, jalan ke TPA jadi lebih bagus, sehingga pengangkutan sampah lebih lancar. Kan selama ini kita tahu curah hujan tinggi kondisi di TPA seperti apa itu yang menyebabkan pengangkuan sampah ini terkendala,” ungkap Edy.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
