Viral Media Sosial

Bocah 5 Tahun Selamat dari Serangan Ular Piton, Sudah Digigit dan Diseret Masuk Kolam

Kisah nyata seorang bocah berusia 5 tahun berhasil selamat dari serangan ular Piton sepanjang 3 meter.

Editor: Rizky Zulham
NET/ISTIMEWA
Ilustrasi ular piton - Kisah Bocah 5 Tahun Selamat dari Serangan Ular Piton, Sempat Dililit dan Diseret ke Dalam Air. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kisah nyata seorang bocah berusia 5 tahun berhasil selamat dari serangan ular Piton sepanjang 3 meter.

Bahkan bocah laki-laki tersebut sempat dililit lalu diseret masuk ke dalam air.

Kejadian itu lantas Viral Media Sosial dan belakangan diketahui terjadi di Australia.

Ia berhasil selamat setelah mendapat gigitan, lilitan, dan terseret ke kolam renang oleh ular piton sepanjang mobil kecil.

Viral Ular Sanca Kepala Dua - Lewati Kutukan hingga Fenomena Alam

Bocah itu bernama Beau.

Insiden ini awalnya terjadi ketika Beau sedang bermain di tepi kolam di Kota Byron Bay.

Setelah itu, tiba-tiba saja ada Ular Piton sepanjang tiga meter menyerang Beau dari vegetasi terdekat.

Hal tersebut diungkapkan oleh ayah Beau, yakni Ben Blake kepada Nine Radio pada Jumat 25 November 2022.

"Saya yakin ular piton itu sudah berada di sana untuk menunggu mangsa datang, seekor burung atau semacamnya, dan Beau justru menjadi korbannya," ucap Blake.

Ular piton itu awalnya menggigit Beau, lalu masuk ke dalam air dan melilit kakinya.

Untungnya, kejadian itu dilihat oleh kakek Beau yang telah berusia 76 tahun.

Kakeknya lalu melompat untuk menyelamatkan Beau.

Dia menyelam ke dalam kolam dan mengangkat bocah itu keluar dengan ular piton masih melilit badan Baeu.

Ben Blake kemudian melepaskan ular itu dan mencoba menenangkan situasi.

"Saya bukan anak kecil, saya membebaskannya dalam waktu 15-20 detik," katanya kepada stasiun radio, sebagaimana dikutip dari AFP.

Syukur, Beau dilaporkan dapat pulih dengan baik setelah insiden itu.

Kisah Nyata! Penumpang Pesawat Temukan Ular di Bawah Kursi, Mirip Film Lawas Snakes on a Plane

"Begitu kami membersihkan darahnya dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan mati karena itu bukan ular berbisa, dia merasa cukup baik," kata Blake.

Sementara ular piton tidak berbisa, anak berusia lima tahun itu dirawat untuk mencegah gigitannya agar tidak terinfeksi.

Blake menambahkan bahwa ular adalah fakta kehidupan di dalam dan sekitar Byron Bay yang subtropic.

Byron Bay adalah kota wisata populer dan kiblat selancar yang berjarak delapan jam berkendara di utara Sydney.

"Ini Australia. Mereka (ular) ada di sekitar," kata Blake.

Dia menyebut, ular piton yang hampir menewaskan putranya telah dilepaskan ke vegetasi.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved